Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Cibitung-Cikarang Barat Ambles 2 Meter
A
A
A
BEKASI - Ruas Jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang berada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat karena kondisinya ambles. Amblesnya jalan penghubung antara Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat itu sudah terjadi sejak lima bulan lalu.
”Rabu (27/9) kemarin jalan itu bertambah ambles akibat hujan yang mengguyur sejak pagi hari,” ujar Deni Kemod (35), warga Kertamukti, Cibitung, Kamis (28/9/2017).
Menurut Deni, jalan desa tersebut ambles sedalam dua meter dan berada di dua titik di pinggir Kali CBL. ”Ada dua titik yang ambles, berdekatan jaraknya sekitar 300 meter. Saat ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat,” katanya.
Deni menyebutkan, tokoh masyarakat sekitar sudah pernah mengirimkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi dengan tembusan kepada Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi perihal permintaan perbaikan ruas jalan tersebut, namun hingga kini belum ada realisasi.
Sebagai solusi sementara, kata dia, warga secara swadaya menambal jalan tersebut dengan tanah dan puing-puing bangunan agar bisa dilintasi. Namun jalur ekonomi masyarakat Utara Bekasi ini untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. ”Sebelum ambles, jalan ini sangat padat,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noer, mengatakan, anggota Dewan beberapa waktu lalu sudah pernah meninjau ke lokasi.”Pas kami tinjau amblesnya satu meter, mungkin sekarang bertambah dua meter,” katanya.
Anggota Dewan sudah meminta Pemkab Bekasi segera memperbaiki ruas jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya di Wilayah utarai. ”Kami sudah minta untuk segera diperbaiki dan pemerintah sudah siap untuk memperbaikinya,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, mengaku sudah mengetahui adanya jalan yang ambles di Desa Kertamukti. Namun apa daya, saat ini biaya untuk perbaikan jalan tersebut belum ada karena tidak dianggarkan di APBD.
Rencananya, anggaran perbaikan ruas jalan tersebut akan diusulkan menggunakan APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018. Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa bersabar.
”Rabu (27/9) kemarin jalan itu bertambah ambles akibat hujan yang mengguyur sejak pagi hari,” ujar Deni Kemod (35), warga Kertamukti, Cibitung, Kamis (28/9/2017).
Menurut Deni, jalan desa tersebut ambles sedalam dua meter dan berada di dua titik di pinggir Kali CBL. ”Ada dua titik yang ambles, berdekatan jaraknya sekitar 300 meter. Saat ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat,” katanya.
Deni menyebutkan, tokoh masyarakat sekitar sudah pernah mengirimkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi dengan tembusan kepada Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi perihal permintaan perbaikan ruas jalan tersebut, namun hingga kini belum ada realisasi.
Sebagai solusi sementara, kata dia, warga secara swadaya menambal jalan tersebut dengan tanah dan puing-puing bangunan agar bisa dilintasi. Namun jalur ekonomi masyarakat Utara Bekasi ini untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. ”Sebelum ambles, jalan ini sangat padat,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noer, mengatakan, anggota Dewan beberapa waktu lalu sudah pernah meninjau ke lokasi.”Pas kami tinjau amblesnya satu meter, mungkin sekarang bertambah dua meter,” katanya.
Anggota Dewan sudah meminta Pemkab Bekasi segera memperbaiki ruas jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya di Wilayah utarai. ”Kami sudah minta untuk segera diperbaiki dan pemerintah sudah siap untuk memperbaikinya,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, mengaku sudah mengetahui adanya jalan yang ambles di Desa Kertamukti. Namun apa daya, saat ini biaya untuk perbaikan jalan tersebut belum ada karena tidak dianggarkan di APBD.
Rencananya, anggaran perbaikan ruas jalan tersebut akan diusulkan menggunakan APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018. Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa bersabar.
(thm)