Libatkan Ahli IT, Member Nikahsirri.com Tembus 5.300 Orang
A
A
A
JAKARTA - Setelah melibatkan tim ahli IT dari Polda Metro Jaya, jumlah member yang sudah mendaftar di situs lelang perawan Nikahsirri.com tembus 5.300 oarng. Sebelumnya Polda Metro Jaya menyebut jumlah member hanya 2.700 orang.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, hingga kini polisi masih melakukan penelusuran jumlah pasti masyarakat yang mendaftar menjadi member situs Nikahsirri.com. Mereka yang disebut member itu orang yang menggunakan situs tersebut.
"Sekarang kita lagi ngetrace dalam 4 hari setelah di-launching itu berapa banyak klien yang bisa masuk. Kami ingin melihat seberapa besar animo masyarakat untuk masuk ke dalamnya," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya, berdasarkan pengembangan data yang dimiliki sekarang, tercatat sudah ada sebanyak 5.300 orang yang mendaftar jadi member di situs tersebut. Jumlah itu bertambah dari yang sebelumnya hanya sebanyak 2.700 orang.
"Ternyata setelah kita trace semuanya data-datanya melalui ahli IT, kita dapatkan member itu ada 5.300," katanya.
Namun, tambah Adi, yang mereka telusuri itu alamat email yang sudah mendaftar sebagai member. Maka itu, belum dapat dipastikan siapa saja identitas mereka karena memang tidak bisa dilihat profiling yang menggunakan email tersebut.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, hingga kini polisi masih melakukan penelusuran jumlah pasti masyarakat yang mendaftar menjadi member situs Nikahsirri.com. Mereka yang disebut member itu orang yang menggunakan situs tersebut.
"Sekarang kita lagi ngetrace dalam 4 hari setelah di-launching itu berapa banyak klien yang bisa masuk. Kami ingin melihat seberapa besar animo masyarakat untuk masuk ke dalamnya," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya, berdasarkan pengembangan data yang dimiliki sekarang, tercatat sudah ada sebanyak 5.300 orang yang mendaftar jadi member di situs tersebut. Jumlah itu bertambah dari yang sebelumnya hanya sebanyak 2.700 orang.
"Ternyata setelah kita trace semuanya data-datanya melalui ahli IT, kita dapatkan member itu ada 5.300," katanya.
Namun, tambah Adi, yang mereka telusuri itu alamat email yang sudah mendaftar sebagai member. Maka itu, belum dapat dipastikan siapa saja identitas mereka karena memang tidak bisa dilihat profiling yang menggunakan email tersebut.
(ysw)