Pembunuhan di Cipondoh, Pelaku dan Korban Sudah Selingkuh Lama
A
A
A
JAKARTA - Pembunuhan keji yang dilakukan Jonny S terhadap Vera Yusika Sumarna (42) ternyata dilatari motif asmara. Belakangan diketahui, keduanya sudah sering melakukan hubungan terlarang di lokasi pembunuhan selama satu tahun belakangan ini.
Direskrimum Polda Metro Jaya Mombes Nico Afinta mengatakan, korban dan pelaku itu sudah berpacaran selama 1 tahun. Selama itu pula, keduanya kerap berhubungan badan di kos-kosan pelaku yang ada di Cipondoh, Tangerang. (Baca: Pamit ke Pasar, Istri Juragan Bakso Tewas Terikat di Kamar Karyawannya )
Adapun kasus tersebut berawal saat ditemukannya mayat korban di kos-kosan pelaku pada Sabtu, 16 September kemarin. Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kalau korban tewas usai ditikam benda tajam.
"Korban dengan pelaku ini hubungannya berpacaran selama setahunan ini. Baru saat Sabtu, 16 September itu, keduanya cekcok, pelaku merasa dihina harga dirinya sehingga melakukan pembunuhan itu," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/9/2017).
Usai membunuh korban, tambahnya, pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya ke tempat saudaranya yang juga berada di Cipondoh, Tangerang. Tak lama setelah kabur, pelaku pun berhasil ditangkap polisi dan langsung mengakui segala perbuatannya itu ke polisi.
"Tak ada pencurian dalam kasus ini, murni karena sakit hati dihina harga dirinya. Saat ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya itu dan mengaku khilaf serta menyesal," katanya.
Direskrimum Polda Metro Jaya Mombes Nico Afinta mengatakan, korban dan pelaku itu sudah berpacaran selama 1 tahun. Selama itu pula, keduanya kerap berhubungan badan di kos-kosan pelaku yang ada di Cipondoh, Tangerang. (Baca: Pamit ke Pasar, Istri Juragan Bakso Tewas Terikat di Kamar Karyawannya )
Adapun kasus tersebut berawal saat ditemukannya mayat korban di kos-kosan pelaku pada Sabtu, 16 September kemarin. Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui kalau korban tewas usai ditikam benda tajam.
"Korban dengan pelaku ini hubungannya berpacaran selama setahunan ini. Baru saat Sabtu, 16 September itu, keduanya cekcok, pelaku merasa dihina harga dirinya sehingga melakukan pembunuhan itu," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/9/2017).
Usai membunuh korban, tambahnya, pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya ke tempat saudaranya yang juga berada di Cipondoh, Tangerang. Tak lama setelah kabur, pelaku pun berhasil ditangkap polisi dan langsung mengakui segala perbuatannya itu ke polisi.
"Tak ada pencurian dalam kasus ini, murni karena sakit hati dihina harga dirinya. Saat ditangkap, pelaku mengakui semua perbuatannya itu dan mengaku khilaf serta menyesal," katanya.
(ysw)