Gubernur Djarot Beberkan Hasil Rapat dengan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membeberkan dua poin penting usai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/9/2017) pagi.
Djarot menuturkan, poin pertama, pemerintah daerah lebih efisien mengunakan media digital. Baik itu untuk bertransaksi mampu membuat laporan."Arahan dari Pak Presiden menyoroti banyaknya kesibukkan kita dalam urusan membikin laporan. Bikin laporan, banyak banget. Maka ditekankan bahwa pemerintah daerah akan lebih efisien apabila menggunakan media digital," kata Djarot kepada wartawan, Kamis (14/9/2017).
Kedua, lanjut politisi PDIP itu, orientasi keberhasilan program dilihat dari hasilnya di mana dapat dinikmati oleh masyarakat. "Kalau enggak konkret kemudian tidak bisa dinikmati ya buat apa? Maka itu saya sepakat kalau opini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) itu bukan tujuan. Saya tidak apa-apa Jakarta belum sampai pada WTP," ucapnya.
Djarot menuturkan, poin pertama, pemerintah daerah lebih efisien mengunakan media digital. Baik itu untuk bertransaksi mampu membuat laporan."Arahan dari Pak Presiden menyoroti banyaknya kesibukkan kita dalam urusan membikin laporan. Bikin laporan, banyak banget. Maka ditekankan bahwa pemerintah daerah akan lebih efisien apabila menggunakan media digital," kata Djarot kepada wartawan, Kamis (14/9/2017).
Kedua, lanjut politisi PDIP itu, orientasi keberhasilan program dilihat dari hasilnya di mana dapat dinikmati oleh masyarakat. "Kalau enggak konkret kemudian tidak bisa dinikmati ya buat apa? Maka itu saya sepakat kalau opini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) itu bukan tujuan. Saya tidak apa-apa Jakarta belum sampai pada WTP," ucapnya.
(whb)