GPPI Deklarasikan Aksi Solidaritas untuk Warga Rohingya

Rabu, 13 September 2017 - 00:05 WIB
GPPI Deklarasikan Aksi Solidaritas untuk Warga Rohingya
GPPI Deklarasikan Aksi Solidaritas untuk Warga Rohingya
A A A
JAKARTA - Gerakan Putra Putri Indonesia (GPPI) mendeklarasikan Solidaritas Indonesia untuk Rohingya di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta. Dalam kesempatan itu, GPPI mendesak agar pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan terhadap warga Rohingya.

Ketua GPPI Rieke Diah Pitaloka mengatakan, Indonesia juga terdiri dari berbagai suku dan ras yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. "Apa yang terjadi di Myanmar, itu merupakan tragedi kemanusiaan," kata Rieke di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Rieke menegaskan, pihaknya meyakini tidak ada satu pun ajaran agama yang membenarkan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Untuk itu, GPPI tergerak untuk mendeklarasikan solidaritas untuk Rohingya.

Anggota DPR RI ini menegaskan, ada 5 poin yang ditekankan terhadap pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan kekerasan di Rohingnya.

"Kami mendesak pemerintah Myanmar agar menghentikan segala bentuk tindak kekerasan terhadap warga Rohingya. Kami, Putra dan Putri Indonesia mendesak pemerintah Myanmar untuk mengembalikan stabilitas keamanan dan perlindungan kepada semua orang di Rakhine State tanpa memandang suku dan agama," ujar Rieke.

Selanjutnya, kata Rieke, pihaknya mendesak Pemerintah Myanmar untuk membuka akses bantuan kemanusiaan untuk warga Rohingya. "Kami juga mendesak PBB agar secepatnya mengambil upaya konkret untuk penyelesaian konflik di Myanmar," katanya.

GPPI juga mengajak seluruh kaum muda dunia, khususnya di ASEAN untuk menyuarakan solidaritas dan perdamaian untuk Rohingya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5355 seconds (0.1#10.140)