Perampok dan Pemilik Rumah Sempat Dorong-dorongan Jendela
A
A
A
JAKARTA - Sebelum berduel dengan Deni Rono Darana, pemilik rumah di Jalan Wiradarma 5, RT05/07, No 16, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pelaku sempat dorong-dorongan jendela dengan korbannya itu. Namun, pria yang diduga hendak merampok itu tewas akibat kalah berduel dengan pemilik rumah.
"Jadi sempat dorong-dorongan, pelaku berusaha kabur," kata Kapolsek Makassar Kompol Nurdin AR di Jakarta, Senin (11/9/2017). (Baca Juga: Kalah Duel, Perampok Tewas di Tangan Pemilik Rumah
Korban yang ahli bela diri ini kemudian melakukan perlawanan. Tidak hanya itu, pelaku yang panik karena kuwalahan melawan korban, dan langsung mengambil pisau pajangan yang ada di kamar Deni dengan maksud untuk melukai korbannya dan kabur.
Namun, ilmu bela diri Deni terlalu kuat untuk si perampok. Meski memakai senjata tajam, Deni tetap bisa mengalahkan pelaku. Bahkan, Deni mematahkan pisau yang dipakai pelaku perampokan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu dengan tangan kosong.
"Pada saat dia (pelaku) mau menusuk (Deni), tanggannya memegang keris sampai patah. Kemudian pelaku mengambil kembali pisau atau keris itu. Ketika itu Deni mengunci tangan pelaku hingga berhasil mematahkan tangan pelaku dan sajamnya terlepas," tuturnya.
Kemudian, masih kata Nurdin, korban mengambil pisau yang terlepas dari tangan pelaku dan menggunakan pisau itu untuk melakukan serangan balik.
Nurdin menegaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Deni. Menurutnya, bila memang tidak ada unsur lain maka deni selaku korban jelas melakukan pembelaan diri. "Korban masih kita periksa, sedangkan pelaku sudah kami bawa ke RS Polri," pungkasnya.
Sementara, seorang warga sekitar bernama Indah mengaku baru tahu ada perampokan setelah mobil polisi datang ke rumah tetangganya itu. "Kalau perampokan rumah ini baru sekali, kalau motor hilang pernah tapi enggak terlalu sering," tukasnya.
Menurutnya, pelaku juga tidak ada yang mengenal. Dia menduga pelaku adalah warga pendatang atau bukan warga sekitar. Dia berharap, setelah ini tidak ada lagi perampokan seperti ini di lingkungan rumahnya.
"Jadi sempat dorong-dorongan, pelaku berusaha kabur," kata Kapolsek Makassar Kompol Nurdin AR di Jakarta, Senin (11/9/2017). (Baca Juga: Kalah Duel, Perampok Tewas di Tangan Pemilik Rumah
Korban yang ahli bela diri ini kemudian melakukan perlawanan. Tidak hanya itu, pelaku yang panik karena kuwalahan melawan korban, dan langsung mengambil pisau pajangan yang ada di kamar Deni dengan maksud untuk melukai korbannya dan kabur.
Namun, ilmu bela diri Deni terlalu kuat untuk si perampok. Meski memakai senjata tajam, Deni tetap bisa mengalahkan pelaku. Bahkan, Deni mematahkan pisau yang dipakai pelaku perampokan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu dengan tangan kosong.
"Pada saat dia (pelaku) mau menusuk (Deni), tanggannya memegang keris sampai patah. Kemudian pelaku mengambil kembali pisau atau keris itu. Ketika itu Deni mengunci tangan pelaku hingga berhasil mematahkan tangan pelaku dan sajamnya terlepas," tuturnya.
Kemudian, masih kata Nurdin, korban mengambil pisau yang terlepas dari tangan pelaku dan menggunakan pisau itu untuk melakukan serangan balik.
Nurdin menegaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Deni. Menurutnya, bila memang tidak ada unsur lain maka deni selaku korban jelas melakukan pembelaan diri. "Korban masih kita periksa, sedangkan pelaku sudah kami bawa ke RS Polri," pungkasnya.
Sementara, seorang warga sekitar bernama Indah mengaku baru tahu ada perampokan setelah mobil polisi datang ke rumah tetangganya itu. "Kalau perampokan rumah ini baru sekali, kalau motor hilang pernah tapi enggak terlalu sering," tukasnya.
Menurutnya, pelaku juga tidak ada yang mengenal. Dia menduga pelaku adalah warga pendatang atau bukan warga sekitar. Dia berharap, setelah ini tidak ada lagi perampokan seperti ini di lingkungan rumahnya.
(mhd)