Kualitas Udara Kian Buruk, DKI Harus Melakukan Audit Lingkungan

Senin, 04 September 2017 - 14:36 WIB
Kualitas Udara Kian...
Kualitas Udara Kian Buruk, DKI Harus Melakukan Audit Lingkungan
A A A
JAKARTA - Jutaan unit kendaraan bermotor setiap hari berlalu lalang di jalanan Ibu Kota Jakarta. Tak bisa dipungkiri, kondisi ini membuat kualitas udara di Jakarta semakin buruk.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menyebutkan bahwa kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar polusi udara di DKI Jakarta. Berkumpulnya kendaraan pada satu titik kemacetan semakin menghasilkan lebih banyak emisi gas buang.

"Penyumbang besar polusi udara di Jakarta adalah kendaraan bermotor yang saat ini jumlahnya mencapai jutaan unit. Disusul asap pabrik, incinerator rumah sakit, gedung-gedung yang ada fasilitas restorannya, dan polusi ruangan seperti rokok," ujar Direktur Walhi Jakarta, Puput T D Putra, saat dihubungi SINDOnews, Senin (4/9/2017).

Massifnya pembangunan di Jakarta ternyata turut menjadi salah satu penyebab polusi udara semakin buruk. Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pembangunan infrastruktur di sejumlah lokasi, seperti pembangunan MRT, underpass, dan jalur Bus Tansjakarta.

Ditambah lagi dari pihak swasta yang terus melakukan pembangunan perkantoran dan apartemen. "Selain masifnya pembangunan, tata ruang Ibu Kota Jakarta yang kurang baik dan kurang tersistem memperburuk (kualitas udara), karena penyebab kemacetan di jakarta," katanya.

Puput menilai, seharusnya Kota Jakarta tidak perlu lagi membangun ‎gedung-gedung bertingkat seperti apartemen, mal, dan hotel. Saat ini yang dibutuhkan adalah pemulihan lingkungan.

‎”Daya tampung jakarta sudah kelebihan beban, makanya Jakarta butuh pemulihan terhadap lingkungannya. Bukannya malah menambah pembangunan yang menjadi penyebab kemacetan," tukasnya.

‎Sebagai langkah awal, kata dia, Pemprov DKI Jakarta bisa ‎melakukan audit lingkungan. Apabila ditemukan pelanggaran, pemerintah harus berani bersikap dan bertindak tegas.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)