Pejalan Kaki Tewas Disambar KA Serpong-Tanah Abang
A
A
A
TANGERANG - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di pinggir rel kereta api di belakang Kompleks Pertamina, RT007 RW 008, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu siang (3/9/2017). Pria ini diduga tewas setelah tersambar kereta api.
Mad Romli, salah seorang petugas KA di Stasiun Pondok Ranji mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bertugas dan mendapat laporan tabrakan dari masinis kereta 1929. "Saya dikabarkan bahwa pemberangkatan awal kereta Sudimara-Tanah Abang terganggu karena KA menabrak pejalan kaki di belakang Pertamina," ujar Romli.
Mendapat laporan itu, ia bersama petugas securiti Stasiun Pondok Ranji langsung mengecek ke lokasi. Dari kondisi korban, pria itu diduga tertabrak kereta api di jalur hilir, Serpong arah Tanah Abang. "Usai mendengar kabar itu, saya bersama sejumlah orang lainnya menuju lokasi, dan benar ada mayat laki-laki yang sudah tergeletak," kata Romli.
Korban ditaksir berusia 30 tahun dengan ciri-ciri fisik tinggi badan sedang, bentuk wajah oval, rambut lurus pendek, mengenakan kaos hitam, dan celana bahan panjang warna putih. Bagi masyarakat yang merasa memiliki keluarga dengan ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi polisi terdekat, atau mendatangi lokasi kejadian.
Mad Romli, salah seorang petugas KA di Stasiun Pondok Ranji mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bertugas dan mendapat laporan tabrakan dari masinis kereta 1929. "Saya dikabarkan bahwa pemberangkatan awal kereta Sudimara-Tanah Abang terganggu karena KA menabrak pejalan kaki di belakang Pertamina," ujar Romli.
Mendapat laporan itu, ia bersama petugas securiti Stasiun Pondok Ranji langsung mengecek ke lokasi. Dari kondisi korban, pria itu diduga tertabrak kereta api di jalur hilir, Serpong arah Tanah Abang. "Usai mendengar kabar itu, saya bersama sejumlah orang lainnya menuju lokasi, dan benar ada mayat laki-laki yang sudah tergeletak," kata Romli.
Korban ditaksir berusia 30 tahun dengan ciri-ciri fisik tinggi badan sedang, bentuk wajah oval, rambut lurus pendek, mengenakan kaos hitam, dan celana bahan panjang warna putih. Bagi masyarakat yang merasa memiliki keluarga dengan ciri-ciri tersebut, bisa menghubungi polisi terdekat, atau mendatangi lokasi kejadian.
(thm)