Argo Parahyangan Hantam Mobil di Cakung, Sopir Tewas Seketika
A
A
A
BEKASI - Seorang pengemudi mobil tewas setelah kendaraannya ditabrak Kerata Api (KA) Argo Parahyangan di pintu pelintasan sebidang Stasiun Cakung. Korban tewas di perlintasan rel kereta api antara perbatasan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi dengan Pulo Gebang Jakarta Timur, ini diketahui bernama Dwi Setyo Budiyono (45).
”Korban tewas satu orang, dua orang mengalami luka berat,” ujar Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing pada Jumat (1/9/2017). Sedangkan dua korban selamat yakni Slamet Raharjo dan Akbar Saputro dibawa ke RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Erna menjelaskan, peristiwa maut terjadi pada Kamis, 31 Agustus 2017 pukul 17.45 WIB, saat itu lalu lintas dari arah Bekasi dan Jakarta Timur dalam kondisi macet parah. Persis diperlintasan samping Stasiun Cakung tiba-tiba semua kendaraan berhenti lantaran ada kereta cepat Argo Parahyangan akan melintas.
Namun kendaraan Toyota Kijang bernopol B 1412 UVG yang dikemudikan Dwi Setyo Budiyono bersama rekannya Slamet Raharjo berusaha menerobos perlintasan tersebut, diikuti sepeda motor Honda Supra X B 3306 TRP yang dikemudikan Akbar Saputro. Kemudian kedua kendaraan bermotor itu pun langsung dihantam kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung tersebut.
Akibatnya kedua kendaraan tersebut langsung terhempas beberapa meter. Korban Dwi pun tewas ditempat, sedangkan kedua korban lainnya menderita luka-luka. Erna menuturkan, kereta yang menuju ke Jakarta tersebut sempat terhenti setelah menabrak kedua kendaraan tersebut.
Namun tidak begitu lama kereta tersebut kembali melaju.”Karena lokasinya berada diperbatasan dan masuk Jakarta Timur, kasus ini diserahkan ke Polsek Cakung.
”Korban tewas satu orang, dua orang mengalami luka berat,” ujar Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing pada Jumat (1/9/2017). Sedangkan dua korban selamat yakni Slamet Raharjo dan Akbar Saputro dibawa ke RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Erna menjelaskan, peristiwa maut terjadi pada Kamis, 31 Agustus 2017 pukul 17.45 WIB, saat itu lalu lintas dari arah Bekasi dan Jakarta Timur dalam kondisi macet parah. Persis diperlintasan samping Stasiun Cakung tiba-tiba semua kendaraan berhenti lantaran ada kereta cepat Argo Parahyangan akan melintas.
Namun kendaraan Toyota Kijang bernopol B 1412 UVG yang dikemudikan Dwi Setyo Budiyono bersama rekannya Slamet Raharjo berusaha menerobos perlintasan tersebut, diikuti sepeda motor Honda Supra X B 3306 TRP yang dikemudikan Akbar Saputro. Kemudian kedua kendaraan bermotor itu pun langsung dihantam kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung tersebut.
Akibatnya kedua kendaraan tersebut langsung terhempas beberapa meter. Korban Dwi pun tewas ditempat, sedangkan kedua korban lainnya menderita luka-luka. Erna menuturkan, kereta yang menuju ke Jakarta tersebut sempat terhenti setelah menabrak kedua kendaraan tersebut.
Namun tidak begitu lama kereta tersebut kembali melaju.”Karena lokasinya berada diperbatasan dan masuk Jakarta Timur, kasus ini diserahkan ke Polsek Cakung.
(whb)