Idul Adha 1438 Hijriah, Polda Metro Jaya Potong 98 Ekor Sapi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya memotong sebanyak 98 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Puluhan hewan tersebut merupakan kurban dari pejabat-pejabat di Polda Metro Jaya.
Adapun daging kurban tersebut akan disebarkan ke kaum duafa dan masyarakat yang membutuhkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan, ada sebanyak 98 hewan kurban jenis sapi yang dipotong di halaman Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (1/9/2017).
"Puluhan ekor sapi itu merupakan kurban dari para pejabat utama Polda Metro Jaya dan masyarakat lainnya," ujar Argo pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/8/2017).
Menurut Argo, setelah disembelih di lingkungan Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, daging kurban tersebut akan langsung didistribusikan ke anak-anak yatim dan yayasan serta masyarakat yang membutuhkan. Adapun sistem pembagiannya dilakukan melalui tiket alias voucher untuk mempermudah panitia.
"Disalurkan ke anak yatim dan yayasan. Nanti kita berikan semua pakai tiket, teknisnya nanti panitia yang mengurusnya," katanya.
Adapun daging kurban tersebut akan disebarkan ke kaum duafa dan masyarakat yang membutuhkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan, ada sebanyak 98 hewan kurban jenis sapi yang dipotong di halaman Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (1/9/2017).
"Puluhan ekor sapi itu merupakan kurban dari para pejabat utama Polda Metro Jaya dan masyarakat lainnya," ujar Argo pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/8/2017).
Menurut Argo, setelah disembelih di lingkungan Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, daging kurban tersebut akan langsung didistribusikan ke anak-anak yatim dan yayasan serta masyarakat yang membutuhkan. Adapun sistem pembagiannya dilakukan melalui tiket alias voucher untuk mempermudah panitia.
"Disalurkan ke anak yatim dan yayasan. Nanti kita berikan semua pakai tiket, teknisnya nanti panitia yang mengurusnya," katanya.
(whb)