Selama Agustus 2017, Ada 123 Kebakaran di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mencatat sepanjang Agustus 2017 ini terjadi 123 kasus kebakaran di Ibu Kota. Jumlah ini menurun dibandingkan Juli lalu yang mencapai 135 kasus kebakaran.
"Dari frekuensinya ada sebanyak 123 kejadian kebakaran di Jakarta . Rinciannya wilayah Jakarta Pusat ada 16 kejadian, Jakarta Utara 22 kejadian, Jakarta Barat 28 kejadian, Jakarta Selatan 28 kejadian dan Jakarta Timur 26 kejadian," ujar Kepala Seksi Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulyanto saat dihubungi SINDOnews, Rabu (30/8/2017).
Meskipun begitu, lanjut Mulyanto, peristiwa kebakaran pada Agustus ini lebih sedikit dibanding Juni lalu yang mencapai 135 peristiwa. "Objek yang terbakarnya paling banyak bangunan perumahan mencapai 38 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 17 kejadian, instalasi luar gedung 15 kejadian, tumbuhan 12 kejadian, kendaraan 10 kejadian, lapak-lapak tiga kejadian, sampah 23 kejadian dan bangunan industri berjumlah satu kejadian," tuturnya.
Mulyanto berharap kewaspadaan warga dan juga pengecekan rutin pada alat-alat listrik, kompor gas dan lainnya bisa lebih diintensifkan guna menghindari adanya kebakaran.
"Dari frekuensinya ada sebanyak 123 kejadian kebakaran di Jakarta . Rinciannya wilayah Jakarta Pusat ada 16 kejadian, Jakarta Utara 22 kejadian, Jakarta Barat 28 kejadian, Jakarta Selatan 28 kejadian dan Jakarta Timur 26 kejadian," ujar Kepala Seksi Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulyanto saat dihubungi SINDOnews, Rabu (30/8/2017).
Meskipun begitu, lanjut Mulyanto, peristiwa kebakaran pada Agustus ini lebih sedikit dibanding Juni lalu yang mencapai 135 peristiwa. "Objek yang terbakarnya paling banyak bangunan perumahan mencapai 38 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 17 kejadian, instalasi luar gedung 15 kejadian, tumbuhan 12 kejadian, kendaraan 10 kejadian, lapak-lapak tiga kejadian, sampah 23 kejadian dan bangunan industri berjumlah satu kejadian," tuturnya.
Mulyanto berharap kewaspadaan warga dan juga pengecekan rutin pada alat-alat listrik, kompor gas dan lainnya bisa lebih diintensifkan guna menghindari adanya kebakaran.
(whb)