Gandeng Gaun, Bina Marga Ingin Bangun Trotoar Ramah Disabilitas
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal Ini Dinas Bina Marga, tengah membangun trotoar sepanjang 80 km. Agar pembangunan yang dilakukan ramah bagi para penyandang disabilitas, Bina Marga gandeng Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (Gaun) untuk memberikan masukan dalam pembangunan trotoar tersebut.
"Semua sudah dikoordinasikan, bahkan kita gandeng, Gaun untuk memberikan input masukan dalam pembangunan trotoar ini sehingga bisa diakses penyandang disabilitas," kata Kasi PKP-JJU Dinas Bina Marga DKI Jakrta, Riri Asnita saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/8/2017).
Nantinya, kata dia, trotoar sepanjang 80 km ini akan dilengkapi dengan ubin pemandu bagi penyandang disabilitas. (Baca Juga: Baru 40%, DKI Targetkan Proyek Trotoar Selesai Akhir Tahun
"Semua trotoar yang dibangun harus mengakomodir kebutuhan teman-teman penyadang disabilitas, dengan adanya peraturan perundangan nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas," tuturnya.
Dengan dibangunnya trotoar ramah disabilitas ini, dia berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat trotoar tersebut dengan baik dan disesuaikan dengan fungsinya.
"Kami harap yang dibangun bisa tercapai dan diakses semua kalangan. Perlu adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga trotoar yang sudah dibangun dan difungsikan untuk para pejalan kaki," harapnya.
Seperti diketahui, Dinas Bina Marga membangun jalur pedestrian yang nyaman bagi pejalan kaki sepanjang 80 km, trotoar ini berdasar standar internasional dan digunakan untuk memanjakan pejalan kaki. Beberapa kelengkapan fasilitas pun akan dibangun bersamaan dengan trotoar tersebut seperti garis kejut speed bump atau speed trap yang ditandai dengan cat merah, Box Utilitas, juga ubin pemandu bagi kaum disabilitas
Untuk membangun trotoar di tahun 2017 ini, Dinas Bina Marga menggelontorkan dana sebesar Rp412 miliar dengan menargetkan penyelesaian akhir tahun ini.
"Semua sudah dikoordinasikan, bahkan kita gandeng, Gaun untuk memberikan input masukan dalam pembangunan trotoar ini sehingga bisa diakses penyandang disabilitas," kata Kasi PKP-JJU Dinas Bina Marga DKI Jakrta, Riri Asnita saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/8/2017).
Nantinya, kata dia, trotoar sepanjang 80 km ini akan dilengkapi dengan ubin pemandu bagi penyandang disabilitas. (Baca Juga: Baru 40%, DKI Targetkan Proyek Trotoar Selesai Akhir Tahun
"Semua trotoar yang dibangun harus mengakomodir kebutuhan teman-teman penyadang disabilitas, dengan adanya peraturan perundangan nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas," tuturnya.
Dengan dibangunnya trotoar ramah disabilitas ini, dia berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat trotoar tersebut dengan baik dan disesuaikan dengan fungsinya.
"Kami harap yang dibangun bisa tercapai dan diakses semua kalangan. Perlu adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga trotoar yang sudah dibangun dan difungsikan untuk para pejalan kaki," harapnya.
Seperti diketahui, Dinas Bina Marga membangun jalur pedestrian yang nyaman bagi pejalan kaki sepanjang 80 km, trotoar ini berdasar standar internasional dan digunakan untuk memanjakan pejalan kaki. Beberapa kelengkapan fasilitas pun akan dibangun bersamaan dengan trotoar tersebut seperti garis kejut speed bump atau speed trap yang ditandai dengan cat merah, Box Utilitas, juga ubin pemandu bagi kaum disabilitas
Untuk membangun trotoar di tahun 2017 ini, Dinas Bina Marga menggelontorkan dana sebesar Rp412 miliar dengan menargetkan penyelesaian akhir tahun ini.
(mhd)