DKI Targetkan Pengerjaan Perluasan Pedestrian di Sudirman-Thamrin Rampung 2018
DKI Targetkan Pengerjaan Perluasan Pedestrian di Sudirman-Thamrin Rampung 2018
A
A
A
JAKARTA - Setelah pembangunan Simpang Susun Semanggi rampung, Pemprov DKI menargetkan akan menyelesaikan perluasan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin pada 2018 mendatang. Dilebarkannya trotoar antara 5-10 meter itu untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang.
"Sudah sampaikan kepada presiden tentang selesainya Simpang Susun Semanggi sekaligus kita bangun pedestrian yang besar antara Thamrin-Sudirman. Saya janjikan tahun depan selesai," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Jumat (18/8/2017).
Pelebaran trotoar, kata Djarot, nantinya akan bersamaan dengan stasiun MRT. "Begitu dinilai kekurangannya berapa langsung kita kerjakan untuk pembangunan trotoar 5 sampai 10 meter," katanya.
"Ini juga bersamaan tahun depan stasiun (MRT) sudah selesai. Stasiun di Senayan sudah selesai, di Blok M, Benhil selesai setelah itu nyambung," lanjutnya.
Djarot mengaku sengaja mengerjakan sejumlah pekerjaan tersebut secara paralel agar cepat selesai. Tujuannya supaya DKI bisa menjadi tuan rumah Asian Games yang baik.
"Kami harus kerjakan ini secara paralel karena targetnya tidak bisa sampai dengan Oktober. Saya harapkan ini bisa dilanjutkan pak Anies dan pak Sandi. Sehingga betul-betul 2018 kita siap sebagai tuan rumah Asian Games seperti dikerjakan oleh bung Karno tahun 1962. Kita sebagai tuan rumah Asian Games yang pertama," katanya.
"Sudah sampaikan kepada presiden tentang selesainya Simpang Susun Semanggi sekaligus kita bangun pedestrian yang besar antara Thamrin-Sudirman. Saya janjikan tahun depan selesai," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Jumat (18/8/2017).
Pelebaran trotoar, kata Djarot, nantinya akan bersamaan dengan stasiun MRT. "Begitu dinilai kekurangannya berapa langsung kita kerjakan untuk pembangunan trotoar 5 sampai 10 meter," katanya.
"Ini juga bersamaan tahun depan stasiun (MRT) sudah selesai. Stasiun di Senayan sudah selesai, di Blok M, Benhil selesai setelah itu nyambung," lanjutnya.
Djarot mengaku sengaja mengerjakan sejumlah pekerjaan tersebut secara paralel agar cepat selesai. Tujuannya supaya DKI bisa menjadi tuan rumah Asian Games yang baik.
"Kami harus kerjakan ini secara paralel karena targetnya tidak bisa sampai dengan Oktober. Saya harapkan ini bisa dilanjutkan pak Anies dan pak Sandi. Sehingga betul-betul 2018 kita siap sebagai tuan rumah Asian Games seperti dikerjakan oleh bung Karno tahun 1962. Kita sebagai tuan rumah Asian Games yang pertama," katanya.
(ysw)
Explore More