Lari dari Penggerebekan Polisi, Seorang Penjudi Tewas
A
A
A
JAKARTA - Seorang penjudi tewas setelah melarikan diri dari penggerebekan Tim Jatanras Polda Metro Jaya di Kompleks Kota Indah, RT02/02, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu 12 Agustus 2017 malam. Pria tanpa identitas yang diperkirakan berusai 30-40 tahunan tewas usai meminum air putih dari warga.
Dari cirinya pria memiliki tinggi 168 centimeter dengan mengenakan kaos garis hitam dan celana panjang coklat. Selain itu, ia juga menggunakan sandal kulit.
Kemudian, ciri fisik lainnya adalah memiliki wajahnya dengan tahi lalat di mata kiri serta rambut ikal, dan berbadan kurus. Dia ditemukan tewas di Pos RT 9, yang lokasinya tak jauh dari penggerebekan polisi atau kurang 200 meter.
"Sejauh ini tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," ucap Kasubaghumas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Purnomo di Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Sebelum penemuan mayat tak berindentitas, tim Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penggrebekan terhadap sarang judi di kawasan itu, dari tempat tersebut petugas mengamankan lima orang yang tengah kedapatan asyik berjudi.
Ditemui di sekitar lokasi, Suhendar (43), mengatakan kala itu dirinya melihat pria itu tengah berlari dari tanah kosong, lokasi penggrebekan ke pemukiman warga.
Sesampai di pemukiman, pria itu meminta minum air dan melanjutkan perjalanan. Namun baru sampai 10 meter pria itu terjatuh dan roboh. "Waktu minum air, dia bilang kerja di Pancoran Glodok," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, jenazah korban sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Sementara kasusnya ditangani Polsek Metro Tamansari.
Dari cirinya pria memiliki tinggi 168 centimeter dengan mengenakan kaos garis hitam dan celana panjang coklat. Selain itu, ia juga menggunakan sandal kulit.
Kemudian, ciri fisik lainnya adalah memiliki wajahnya dengan tahi lalat di mata kiri serta rambut ikal, dan berbadan kurus. Dia ditemukan tewas di Pos RT 9, yang lokasinya tak jauh dari penggerebekan polisi atau kurang 200 meter.
"Sejauh ini tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," ucap Kasubaghumas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Purnomo di Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Sebelum penemuan mayat tak berindentitas, tim Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penggrebekan terhadap sarang judi di kawasan itu, dari tempat tersebut petugas mengamankan lima orang yang tengah kedapatan asyik berjudi.
Ditemui di sekitar lokasi, Suhendar (43), mengatakan kala itu dirinya melihat pria itu tengah berlari dari tanah kosong, lokasi penggrebekan ke pemukiman warga.
Sesampai di pemukiman, pria itu meminta minum air dan melanjutkan perjalanan. Namun baru sampai 10 meter pria itu terjatuh dan roboh. "Waktu minum air, dia bilang kerja di Pancoran Glodok," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, jenazah korban sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Sementara kasusnya ditangani Polsek Metro Tamansari.
(mhd)