Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Monas Berbenah, Begini Sekarang Keindahan Air Mancur Pesona
Monas Berbenah, Begini Sekarang Keindahan Air Mancur Pesona
A
A
A
JAKARTA - Monumen Nasional (Monas) berbenah. Air Mancur Pesona kembali diaktifkan dan tampak indah. Sejumlah fasilitas lain juga akan menyusul dibenahi.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, Air Mancur Pesona ini memperlihatkan keindahan melalui tarian air dan permainan sorotan lampu yang memvisualkan lambang Kota Jakarta. Pengaktifan kembali Air Mancur Pesona ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Sabtu malam (12/8/2017).
Peresmian renovasi Air Mancur Pesona diramaikan sederet artis nasional. Bahkan Gubernur Djarot dan istri turut menyumbangkan sebuah lagu secara spontan dengan judul “Yuk Ke Monas”. Dalam peresmian Air Mancur Pesona ini juga hadir Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Sabdo Kristianto, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono.
Ribuan masyarakat juga tampak memadati kawasan Monas. "Kebetulan mau jalan-jalan ternyata ada peresmian air mancur. Sekalian nonton," ujar Dibyo (56), seorang pengunjung asal Bogor, saat ditemui.
Untuk diketahui, perbaikan Air Mancur Pesona Monas tidak menggunakan APBD, namun dilakukan secara bergotong-royong oleh petugas Mechanical Electrical UPK Monas. Hal ini berawal dari pengurasan kolam untuk mengurangi serangan nyamuk, dan pembersihan pompa sebagai upaya penyelamatan asset. Usaha untuk menyalakan kembali pompa kemudian berlanjut menjadi upaya penyalaan kembali air mancur.
Air Mancur Pesona Monas diresmikan pertama kali pada tahun 2005 silan. Air mancur ini dibangun pada masa Gubernur Ali Sadikin tahun 1974. Air Mancur Pesona Monas terakhir kali beroperasi tahun 2009.
Menurut Gubernur Djarot, selain merenovasi Air Mancur Pesona, Pemprov DKI akan membenahi trotoar, fasilitas toilet di kawasan Monas juga dibangun, serta lapangan olahraga berupa satu lapangan basket, 4 lapangan futsal, serta 1 lapangan voli yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis. “Kami akan bangun toilet, trotoar juga diperbesar. Mari kita saling menjaga dan memelihara,” katanya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, Air Mancur Pesona ini memperlihatkan keindahan melalui tarian air dan permainan sorotan lampu yang memvisualkan lambang Kota Jakarta. Pengaktifan kembali Air Mancur Pesona ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Sabtu malam (12/8/2017).
Peresmian renovasi Air Mancur Pesona diramaikan sederet artis nasional. Bahkan Gubernur Djarot dan istri turut menyumbangkan sebuah lagu secara spontan dengan judul “Yuk Ke Monas”. Dalam peresmian Air Mancur Pesona ini juga hadir Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Sabdo Kristianto, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono.
Ribuan masyarakat juga tampak memadati kawasan Monas. "Kebetulan mau jalan-jalan ternyata ada peresmian air mancur. Sekalian nonton," ujar Dibyo (56), seorang pengunjung asal Bogor, saat ditemui.
Untuk diketahui, perbaikan Air Mancur Pesona Monas tidak menggunakan APBD, namun dilakukan secara bergotong-royong oleh petugas Mechanical Electrical UPK Monas. Hal ini berawal dari pengurasan kolam untuk mengurangi serangan nyamuk, dan pembersihan pompa sebagai upaya penyelamatan asset. Usaha untuk menyalakan kembali pompa kemudian berlanjut menjadi upaya penyalaan kembali air mancur.
Air Mancur Pesona Monas diresmikan pertama kali pada tahun 2005 silan. Air mancur ini dibangun pada masa Gubernur Ali Sadikin tahun 1974. Air Mancur Pesona Monas terakhir kali beroperasi tahun 2009.
Menurut Gubernur Djarot, selain merenovasi Air Mancur Pesona, Pemprov DKI akan membenahi trotoar, fasilitas toilet di kawasan Monas juga dibangun, serta lapangan olahraga berupa satu lapangan basket, 4 lapangan futsal, serta 1 lapangan voli yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis. “Kami akan bangun toilet, trotoar juga diperbesar. Mari kita saling menjaga dan memelihara,” katanya.
(thm)
Explore More