Turun Hujan, Warga Kampung Baru Khawatir Ketinggian Banjir Bertambah
A
A
A
JAKARTA - Siang ini hujan mulai turun, sementara banjir di Jalan Ciputat Raya, Kampung Baru RT 14-17, RW 05, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, masih belum surut.
Seperti diketahui, banjir limpahan dari Kali Pesangrahan ini mulai merendam rumah warga pada Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga pukul 13.00 siang ini, air masih pasang dan merendam permukiman warga.
Apalagi hujan yang turun kali ini cukup deras sehingga warga khawatir bakal menambah volume air sehingga banjir semakin tinggi. Kondisi ini jelas membuat banjir bakal lebih lama surut. Belum lagi jika air kiriman dari Bogor bertambah.
"Tadi sih sudah mulai turun sedikit, tapi sekarang hujan gini. Kalau hujan gini kemungkinan air bisa nambah lagi atau tetap.Surutnya bakalan lama," ujar Ketua RT 17, Obay Sobari, ketika ditemui Kamis (10/8/2017) siang.
Menurutnya, lokasi banjir yang paling dalam berada di RT 16 dan RT 17. Hal tersebut terjadi lantaran kontur lokasi yang menurun. "Di kedua RT itu kedalamannya bisa sampai 130 cm," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air kini mulai sedikit surut. Hal tersebut terlihat dari batas basah air di dinding permukiman warga. Warga juga terlihat sudah mulai membersihkan halaman rumah, mengeluarkan air, dan mengepel lantai rumah.
Seperti diketahui, banjir limpahan dari Kali Pesangrahan ini mulai merendam rumah warga pada Kamis (10/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga pukul 13.00 siang ini, air masih pasang dan merendam permukiman warga.
Apalagi hujan yang turun kali ini cukup deras sehingga warga khawatir bakal menambah volume air sehingga banjir semakin tinggi. Kondisi ini jelas membuat banjir bakal lebih lama surut. Belum lagi jika air kiriman dari Bogor bertambah.
"Tadi sih sudah mulai turun sedikit, tapi sekarang hujan gini. Kalau hujan gini kemungkinan air bisa nambah lagi atau tetap.Surutnya bakalan lama," ujar Ketua RT 17, Obay Sobari, ketika ditemui Kamis (10/8/2017) siang.
Menurutnya, lokasi banjir yang paling dalam berada di RT 16 dan RT 17. Hal tersebut terjadi lantaran kontur lokasi yang menurun. "Di kedua RT itu kedalamannya bisa sampai 130 cm," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air kini mulai sedikit surut. Hal tersebut terlihat dari batas basah air di dinding permukiman warga. Warga juga terlihat sudah mulai membersihkan halaman rumah, mengeluarkan air, dan mengepel lantai rumah.
(thm)