Tim Forensik Mabes Polri Upayakan Hasil Autopsi Joya Rampung Secepatnya
A
A
A
JAKARTA - Tim Forensik Mabes Polri berjanji secepatnya menyerahkan seluruh hasil autopsi terhadap jasad Muhammad AL Zahra alias Joya yang tewas akibat aksi main hakim beberapa waktu.
Salah seorang petugas Forensik Mabes Polri dr Astri mengatakan, tim dokter akan mempelajari terlebih dahulu beberapa bagian tubuh korban.”Selain dilihat, kami harus memotret menggunakan kamera,” kata dr Astri di TPU Kedondong, Rabu (9/8/2017).
Astri memprediksi hasil autopsi baru bisa diputuskan sepekan kemudian. Saat ini, masih dalam pemeriksaan dan secepatnya hasil autopsi ini dilaporkan kepada penyidik.
Pada proses autopsi jasad Joya, ada delapan orang yang masuk di area makam tersebut. Enam di antaranya petugas forensik dan dua lainnya adalah ayah korban Asmawi dan kuasa hukum Abdul Chalim Soebri. Proses autopsi dilakukan secara tertutup dengan membentangkan terpal di seluruh sisi.
Warga sekitar yang penasaran tidak boleh masuk ke areal makam, karena telah diberi garis polisi. Sebanyak 30 personel kepolisian diterjunkan untuk melakukan penjagaan autopsi tersebut.
Salah seorang petugas Forensik Mabes Polri dr Astri mengatakan, tim dokter akan mempelajari terlebih dahulu beberapa bagian tubuh korban.”Selain dilihat, kami harus memotret menggunakan kamera,” kata dr Astri di TPU Kedondong, Rabu (9/8/2017).
Astri memprediksi hasil autopsi baru bisa diputuskan sepekan kemudian. Saat ini, masih dalam pemeriksaan dan secepatnya hasil autopsi ini dilaporkan kepada penyidik.
Pada proses autopsi jasad Joya, ada delapan orang yang masuk di area makam tersebut. Enam di antaranya petugas forensik dan dua lainnya adalah ayah korban Asmawi dan kuasa hukum Abdul Chalim Soebri. Proses autopsi dilakukan secara tertutup dengan membentangkan terpal di seluruh sisi.
Warga sekitar yang penasaran tidak boleh masuk ke areal makam, karena telah diberi garis polisi. Sebanyak 30 personel kepolisian diterjunkan untuk melakukan penjagaan autopsi tersebut.
(whb)