Senator Ini Apresiasi Komitmen Presiden Jokowi Soal Budaya Betawi
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melestarikan dan merawat kearifan lokal budaya Budaya Betawi. Jokowi menilai hal itu sangat penting guna menangkal intervensi budaya asing.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Dailami Firdaus. Menurut senator asal DKI Jakarta ini, sebagai seorang pemimpin sudah seyogianya Jokowi melakukan hal itu.
"Sebagai orang nomor 1 di negeri ini, tentunya Pak Jokowi bukan hanya menjaga saja, namun juga harus melestarikan dan mengembangkan seluruh kearifan lokal yang ada di tanah air. Sebagai putra daerah saya mengapresiasi komitmen Pak Jokowi," kata Dailami Firdaus kepada SINDOnews, Minggi 30 Juli 2017 malam.
Dia juga berharap, Setu Babakan yang dijadikan pusat perayaan Lebaran Betawi bisa makin maju. Dia juga berharap, ke depan perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan makin meriah. (Baca Juga: Ini Komitmen Presiden Jokowi untuk Pengembangan Budaya Betawi
"Saya berharap tidak lagi lips service dan sebatas wacana saja. Istilahnya jangan NATO ( No Action Talk Only), tapi ada langkah konkret," kata pria yang juga Guru Besar Universitas Islam Asyafi'iyah (UIA) ini.
Dia juga menjelaskan, saat ini sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang membahas soal melestarikan ornamen-ornamen Betawi, termasuk pemakaian baju adat Betawi serta arsitektur gigibalang (gigi belalang).
"Sekarang sudah ada Perda No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Dimana dalam Perda tersebut disetiap bangunan yang ada di Ibu Kota ini harus mencerminkan budaya Betawi, juga di setiap lokasi wisata, hotel dan tempat hiburan lainnya harus juga turut mengembangkan dan mensosialisasikan Budaya Betawi, baik dalam bentuk souvenir juga dalam bentuk pementasan keseniannya," tutur Dailami Firdaus.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Dailami Firdaus. Menurut senator asal DKI Jakarta ini, sebagai seorang pemimpin sudah seyogianya Jokowi melakukan hal itu.
"Sebagai orang nomor 1 di negeri ini, tentunya Pak Jokowi bukan hanya menjaga saja, namun juga harus melestarikan dan mengembangkan seluruh kearifan lokal yang ada di tanah air. Sebagai putra daerah saya mengapresiasi komitmen Pak Jokowi," kata Dailami Firdaus kepada SINDOnews, Minggi 30 Juli 2017 malam.
Dia juga berharap, Setu Babakan yang dijadikan pusat perayaan Lebaran Betawi bisa makin maju. Dia juga berharap, ke depan perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan makin meriah. (Baca Juga: Ini Komitmen Presiden Jokowi untuk Pengembangan Budaya Betawi
"Saya berharap tidak lagi lips service dan sebatas wacana saja. Istilahnya jangan NATO ( No Action Talk Only), tapi ada langkah konkret," kata pria yang juga Guru Besar Universitas Islam Asyafi'iyah (UIA) ini.
Dia juga menjelaskan, saat ini sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang membahas soal melestarikan ornamen-ornamen Betawi, termasuk pemakaian baju adat Betawi serta arsitektur gigibalang (gigi belalang).
"Sekarang sudah ada Perda No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Dimana dalam Perda tersebut disetiap bangunan yang ada di Ibu Kota ini harus mencerminkan budaya Betawi, juga di setiap lokasi wisata, hotel dan tempat hiburan lainnya harus juga turut mengembangkan dan mensosialisasikan Budaya Betawi, baik dalam bentuk souvenir juga dalam bentuk pementasan keseniannya," tutur Dailami Firdaus.
(mhd)