Hadiri Lebaran Betawi, Jokowi: Lestarikan Kearifan Lokal

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, melestarikan dan merawat kearifan lokal budaya sangat penting untuk menangkal intervensi budaya asing. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri acara Lebaran Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).

"Merawat dan menjaga kearifan lokal budaya itu sangat penting sekali karena intervensi peradaban Barat dan peradaban negara lain itu sangat terus mendesak kita," ujar Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, merawat dan melestarikan budaya tidak hanya pembangunan fisik saja, tetapi juga seni, arsitektur serta khas makanan yang ada. Presiden juga mengungkapkan, pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan akan terus dilakukan. Selain pengembangan internal juga akan dilakukan pelebaran akses jalan.

Jokowi tiba di Setu Babakan sekitar pukul 09.35 WIB. Kedatangan Presiden Jokowi disambut kesenian ondel-ondel dan tradisi Palang Pintu. Dari pantauan, Presiden Jokowi langsung menuju gedung utama didampingi Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Jokowi mengenakan pakain hitam khas jawara Betawi, sementara sang istri Iriana Jokowi menyerasikan dengan kebaya warna merah.

Penyelenggaaan Lebaran Betawi ke-10 ini baru digelar pertama kali di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar secara bergantian di Lapangan Monas dan Lapangan Banteng. Pada penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017, selain bisa menyaksikan berbagai macam kesenian khas Betawi, pengunjung juga dapat mendatangi stan-stan pameran perwakilan kecamatan yang ada di seluruh Jakarta.

Stan-stan pameran menampilkan berbagai macam barang-barang khas betawi, seperti dodol Betawi atau bir pletok dan pernak pernik unik lainnya. Sejumlah kesenian khas Betawi turut dipertontonkan. Lebaran Betawi 2017 sendiri dibuka gratis untuk umum sejak 28-30 Juli 2017.