Polisi Ultimatum 7 Perampok Davidson, Persembunyian Sudah Terdeteksi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah selesai melakukan reka ulang atau rekonstruksi perampokan sadis terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Namun polisi masih punya PR, karena tujuh pelaku lain masih bebas.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aris Supriyono, mengatakan, komplotan perampok sadis di SPBU Daan Mogot berjumlah 14 orang. Lima orang telah ditangkap, dua orang tewas ditembak, dan tujuh orang lainnya masih diburon. Namun, identitas pelaku dan lokasi persembunyian mereka sudah dikantongi oleh anggota polisi di lapangan.
Untuk itu, Aris meminta para pelaku yang buron itu segera menyerahkan diri jika tak mau bernasib sama seperti dua temannya yang tewas karena melawan polisi saat hendak ditangkap. Aris menegaskan polisi tidak segan-segan menempak pelaku yang sudah puluhan kali beraksi.
"Kami sudah tahu lokasi persembunyian dan identitas mereka, tinggal ambil saja. Kalau tidak menyerahkan diri akan kami tindak tegas," ujarnya pada wartawan, Sabtu (22/7/2017).
Berikut tujuh buron pelaku perampokan sadis terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot:
1. Iwan, asal Padang Cermin, Lampung Selatan.
2. Yopi alias Engkong, asal Teluk Betung, Lampung Selatan.
3. Al, asal Padang Cermin, Lampung Selatan.
4. Dedy, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
5. Sunar, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, Lampung Selatan, tapi tinggal di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
6. Adi, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, Lampung Selatan.
7. Hendra, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
"Mereka satu Kecamatan (Padang Cermin), peran mereka pun berbeda-beda. Tapi yang berperan penting sudah ditangkap semua," pungkas Aris. (Baca: Perampokan di SPBU Daan Mogot, Tersangka Peragakan 34 Adegan)
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aris Supriyono, mengatakan, komplotan perampok sadis di SPBU Daan Mogot berjumlah 14 orang. Lima orang telah ditangkap, dua orang tewas ditembak, dan tujuh orang lainnya masih diburon. Namun, identitas pelaku dan lokasi persembunyian mereka sudah dikantongi oleh anggota polisi di lapangan.
Untuk itu, Aris meminta para pelaku yang buron itu segera menyerahkan diri jika tak mau bernasib sama seperti dua temannya yang tewas karena melawan polisi saat hendak ditangkap. Aris menegaskan polisi tidak segan-segan menempak pelaku yang sudah puluhan kali beraksi.
"Kami sudah tahu lokasi persembunyian dan identitas mereka, tinggal ambil saja. Kalau tidak menyerahkan diri akan kami tindak tegas," ujarnya pada wartawan, Sabtu (22/7/2017).
Berikut tujuh buron pelaku perampokan sadis terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot:
1. Iwan, asal Padang Cermin, Lampung Selatan.
2. Yopi alias Engkong, asal Teluk Betung, Lampung Selatan.
3. Al, asal Padang Cermin, Lampung Selatan.
4. Dedy, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
5. Sunar, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, Lampung Selatan, tapi tinggal di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
6. Adi, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, Lampung Selatan.
7. Hendra, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
"Mereka satu Kecamatan (Padang Cermin), peran mereka pun berbeda-beda. Tapi yang berperan penting sudah ditangkap semua," pungkas Aris. (Baca: Perampokan di SPBU Daan Mogot, Tersangka Peragakan 34 Adegan)
(thm)