Warga Curigai 2 Pria Aneh Pembobol Rumah Wartawan Koran SINDO

Kamis, 20 Juli 2017 - 07:09 WIB
Warga Curigai 2 Pria...
Warga Curigai 2 Pria Aneh Pembobol Rumah Wartawan Koran SINDO
A A A
TANGERANG SELATAN - Aksi pembobolan rumah wartawan Koran SINDO, Hasan Kurniawan, masih belum terungkap. Dari kesaksian warga, ada 2 orang pria yang gerak-geriknya terlihat aneh dan mencurigakan saat peristiwa terjadi.

Salah satu tetangga korban, Angga mengatakan, ketika waktu kejadian pada hari Minggu 17 Juli 2017 sekitar pukul 16.45 WIB hingga 17.45 WIB, dia melihat 2 orang pria bercelana pendek yang berada di warung bubur kacang ijo, persis berada di samping rumah korban.

"Setiap ada kejadian di rumah itu, saya selalu melihat dua pria ini. Saya tidak tahu mereka siapa, tapi gelagatnya mencurigakan," katanya saat ditemui di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 19 Juli 2017.

Kedua pria mencurigakan itu, berada di warung sambil mengamati serius ke arah rumah korban. Seorang duduk di bagian depan, sedang satu lainnya berada di dalam warung. Setiap ada warga yang memperhatikannya, sambung Angga, keduanya tidak bergeming sama sekali, lalu membuang pandangannya ke arah lain.

"Justru di situ saya curiga. Sebab, dia (kedua pelaku) tidak bergeming sama sekali saat diperhatikan oleh warga sekitar. Hampir setiap kali ada peristiwa pencurian di rumah (Hasan), 2 orang itu selalu ada di sini," sambung Angga.

Selepas azan magrib, Angga melanjutkan, kedua pria yang dicurigai itu kemudian pergi meninggalkan lokasi. Sementara, dirinya sendiri mengaku belum mengetahui jika telah terjadi pencurian untuk yang ketiga kalinya di rumah Hasan sore itu.

"Saya baru tahu kejadian pembobolan malamnya. Di situ saya teringat dengan 2 orang pria tadi. Apa dia pelakunya atau bukan, saya tidak tahu, tapi saya curiga," katanya.

Hingga kini, kasus pembobolan rumah wartawan Koran SINDO di Pondok Aren masih belum terungkap. Padahal pencurian yang dialami korban sudah terjadi 3 kali. Meski sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, namun aparat kepolisian mengaku belum menemukan petunjuk dan titik terang untuk menguak kasus tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0776 seconds (0.1#10.140)