Petugas Kebersihan Klinik Kecantikan Kritis Dibacok Perampok
A
A
A
JAKARTA - Seorang petugas kebersihan di klinik kecantikan kritis setelah berusaha mempertahankan ponsel dari sasaran perampok. Korban mengalami luka bacok parah di leher dan tangan korban.
Ahmad JUmanto (27) harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka-luka parah. Saat kejadian, korban baru pulang dari tempatnya bekerja di Mal Metropolitan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa 18 Juli 2017 malam.
”Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan satu sepeda motor, membawa senjata tajam,” kata pemilik klinik kecantikan, Theo Daniel kepada wartawan, Rabu (19/7/2017). Menurutnya, berdasarkan keterangan pegawainya kejadian itu saat pegawainya hendak pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, kata dia, korban yang berada di parkiran dihampiri oleh dua orang tidak dikenal turun dari sepeda motornya dan meminta telepon gengam dan harta benda milik korban. Namun, korban menolak memberikanya dengan melakukan perlawanan.
Kesal mendapatkan perlawanan, lanjut dia, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu membacok korban beberapa kali hingga tersungkur di aspal. Puas melihat korban terkapar, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa telepon selular korban.
Melihat itu, rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa itu langsung menghubungi Theo dan dengan cepat korban dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. ”Korban dibawa ke UGD, dan selamat dalam insiden perampokan itu,” ungkapnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengaku tidak ada laporan terkait pembacokan yang dialami oleh Ahmad. ”Kasus ini belum dilaporkan kepada kami, jadi belum kami tindak lanjuti,” katanya.
Erna menyarankan, korban ataupun yang bersangkutan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib untuk segera ditangani. ”Kami masih menunggu laporan korban. Anggota sudah diterjunkan ke lokasi untuk meninjau peristiwa tersebut,” tukasnya.
Ahmad JUmanto (27) harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka-luka parah. Saat kejadian, korban baru pulang dari tempatnya bekerja di Mal Metropolitan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa 18 Juli 2017 malam.
”Pelaku berjumlah 2 orang menggunakan satu sepeda motor, membawa senjata tajam,” kata pemilik klinik kecantikan, Theo Daniel kepada wartawan, Rabu (19/7/2017). Menurutnya, berdasarkan keterangan pegawainya kejadian itu saat pegawainya hendak pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, kata dia, korban yang berada di parkiran dihampiri oleh dua orang tidak dikenal turun dari sepeda motornya dan meminta telepon gengam dan harta benda milik korban. Namun, korban menolak memberikanya dengan melakukan perlawanan.
Kesal mendapatkan perlawanan, lanjut dia, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu membacok korban beberapa kali hingga tersungkur di aspal. Puas melihat korban terkapar, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa telepon selular korban.
Melihat itu, rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa itu langsung menghubungi Theo dan dengan cepat korban dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. ”Korban dibawa ke UGD, dan selamat dalam insiden perampokan itu,” ungkapnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengaku tidak ada laporan terkait pembacokan yang dialami oleh Ahmad. ”Kasus ini belum dilaporkan kepada kami, jadi belum kami tindak lanjuti,” katanya.
Erna menyarankan, korban ataupun yang bersangkutan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib untuk segera ditangani. ”Kami masih menunggu laporan korban. Anggota sudah diterjunkan ke lokasi untuk meninjau peristiwa tersebut,” tukasnya.
(ysw)