Farhan Sudah Di-bully Selama Setahun di Gunadarma
A
A
A
DEPOK - Muhammad Farhan, mahasiswa Universitas Gunadarma (UG) ternyata bukan hanya sekali mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari teman kuliahnya. Setidaknya, perlakuan bullying itu sudah dialaminya sejak dia pertama kali masuk kuliah di Gunadarma.
"Sudah sejak setahun. Sejak pertama masuk kuliah dari 2016," kata Elis Sukarsih (57), orang tua Farhan di Depok, Selasa (18/7/2017).
Teman-temannya kerap membully Farhan ketika hendak pulang kuliah. Kata dia, perlakuan yang diterimanya mulai dari tas yang disembunyikan hingga ditutupkan pintu kelas. Namun Farhan tidak pernah bercerita kepada kedua orang tuanya.
"Dia enggak pernah bilang apapun. Kami tahunya saja dari media," tukasnya.
Hal itu dibenarkan oleh Mansur, ayah Farhan. Dia pun menyayangkan kejadian yang menimpa anaknya. Dia dan keluarga merasa terpukul.
"Ibu (istri saya) nangis. Menurut dia (Farhan) sejak semester pertama (dibully)," kata Mansur.
Menurutnya, Farhan adalah anak mandiri. Dia tidak ingin bercerita karena dia berpendapat bungsu dari empat bersaudara itu tidak mau merepotkan orang tua.
"Dia enggak mau merepotkan orang tua. Dia mau hadapi sendiri," katanya.
Sebagai orang tua, Mansur merasa tertekan dengan kejadian tersebut. Dia merasa sedih melihat tayangan vidio yang jadi viral di media sosial itu. "Dampaknya di rumah juga ada. Kita enggak ada yang makan karena terlalu sakit hati," pungkasnya.
"Sudah sejak setahun. Sejak pertama masuk kuliah dari 2016," kata Elis Sukarsih (57), orang tua Farhan di Depok, Selasa (18/7/2017).
Teman-temannya kerap membully Farhan ketika hendak pulang kuliah. Kata dia, perlakuan yang diterimanya mulai dari tas yang disembunyikan hingga ditutupkan pintu kelas. Namun Farhan tidak pernah bercerita kepada kedua orang tuanya.
"Dia enggak pernah bilang apapun. Kami tahunya saja dari media," tukasnya.
Hal itu dibenarkan oleh Mansur, ayah Farhan. Dia pun menyayangkan kejadian yang menimpa anaknya. Dia dan keluarga merasa terpukul.
"Ibu (istri saya) nangis. Menurut dia (Farhan) sejak semester pertama (dibully)," kata Mansur.
Menurutnya, Farhan adalah anak mandiri. Dia tidak ingin bercerita karena dia berpendapat bungsu dari empat bersaudara itu tidak mau merepotkan orang tua.
"Dia enggak mau merepotkan orang tua. Dia mau hadapi sendiri," katanya.
Sebagai orang tua, Mansur merasa tertekan dengan kejadian tersebut. Dia merasa sedih melihat tayangan vidio yang jadi viral di media sosial itu. "Dampaknya di rumah juga ada. Kita enggak ada yang makan karena terlalu sakit hati," pungkasnya.
(mhd)