Jika Bernuansa Politis, Penyelidikan Penyerangan Kantor PPP Akan Dihentikan
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mendalami kasus penyerangan terhadap Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat. Bila ada pidana polisi akan mengusutnya, bila berbau politik kasus tersebut akan dihentikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, kasus penyerangan Kantor DPP PPP itu akan dihentikan jika hal tersebut masuk dalam kategori konflik internal dan politis. "Di dalam pelaporan ada penyelidikan, kita lihat terbukti ada tindak pidana atau tidak. Kalau terbukti politik, ya sudah kita hentikan," ujar Argo pada wartawan, Selasa (18/7/2017).
Untuk diketahui DPP PPP kubu Djan Faridz menduga penyerangan dilakukan pihak PPP Romahurmuziy. Maka itu, timbul wacana kalau pihak Romahurmuziy ingin melaporkam balik pihak PPP Djan Faridz.
Terkait hal itu, polisi menyebut belum ada laporannya dan bila ingin membuat laporan, itu tidak dilarang. Ke depan, lanjut Argo, tidak menutup kemungkinan pihak Romahurmuziy akan dimintai keterangannya pula untuk mengetahui adakah keterkaitan mereka atas penyerangan beberapa waktu lalu itu.
"Silakan saja, kita tunggu laporannya. Nanti kita lihat apakah ada kaitan atau tidak," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, kasus penyerangan Kantor DPP PPP itu akan dihentikan jika hal tersebut masuk dalam kategori konflik internal dan politis. "Di dalam pelaporan ada penyelidikan, kita lihat terbukti ada tindak pidana atau tidak. Kalau terbukti politik, ya sudah kita hentikan," ujar Argo pada wartawan, Selasa (18/7/2017).
Untuk diketahui DPP PPP kubu Djan Faridz menduga penyerangan dilakukan pihak PPP Romahurmuziy. Maka itu, timbul wacana kalau pihak Romahurmuziy ingin melaporkam balik pihak PPP Djan Faridz.
Terkait hal itu, polisi menyebut belum ada laporannya dan bila ingin membuat laporan, itu tidak dilarang. Ke depan, lanjut Argo, tidak menutup kemungkinan pihak Romahurmuziy akan dimintai keterangannya pula untuk mengetahui adakah keterkaitan mereka atas penyerangan beberapa waktu lalu itu.
"Silakan saja, kita tunggu laporannya. Nanti kita lihat apakah ada kaitan atau tidak," katanya.
(whb)