Pemuda Muhammadiyah: Tidak Sulit Bagi Polisi Tangkap Penganiaya Hermansyah
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman meminta kepada polisi untuk segera mengungkap kasus pengeroyokan dan penusukan kepada Hermansyah (46) pakar IT dari ITB itu.
Pedri menilai, barang bukti yang ada cukup bagi pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap para pelaku.
"Secara logika sederhana tidak terlalu sulit bagi Polri mengungkap kasus seperti ini. Jalan tol ada CCTV, ada saksi istri korban. Ada sidik jari pasti yang tertinggal di tubuh korban dan mungkin juga di mobil," kata Pedri saat dihubungi SINDOnews, Selasa (11/7/2017).
Pedri menyebut kasus yang menimpa ahli IT GNPF MUI itu sebuah kasus terorisme layaknya penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
"Dibanding kasus-kasus terorisme kasus Hermansyah dan Novel Baswedan jauh lebih sederhana. Kenapa nangkap teroris polisi begitu sigap? Bukankah kasus ini pada prinsipnya juga teror. Teror yang membuat rakyat cemas," urainya.
Adanya kejadian tersebut membuat warga khawatir dengan keamanan. "Polisi harus menghadirkan rasa aman. Caranya buktikan bahwa polisi bisa menangkap pelaku pembacokan Hermansyah dan juga penyiraman Novel Baswedan," tutupnya.
Pedri menilai, barang bukti yang ada cukup bagi pihak kepolisian untuk mencari dan menangkap para pelaku.
"Secara logika sederhana tidak terlalu sulit bagi Polri mengungkap kasus seperti ini. Jalan tol ada CCTV, ada saksi istri korban. Ada sidik jari pasti yang tertinggal di tubuh korban dan mungkin juga di mobil," kata Pedri saat dihubungi SINDOnews, Selasa (11/7/2017).
Pedri menyebut kasus yang menimpa ahli IT GNPF MUI itu sebuah kasus terorisme layaknya penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.
"Dibanding kasus-kasus terorisme kasus Hermansyah dan Novel Baswedan jauh lebih sederhana. Kenapa nangkap teroris polisi begitu sigap? Bukankah kasus ini pada prinsipnya juga teror. Teror yang membuat rakyat cemas," urainya.
Adanya kejadian tersebut membuat warga khawatir dengan keamanan. "Polisi harus menghadirkan rasa aman. Caranya buktikan bahwa polisi bisa menangkap pelaku pembacokan Hermansyah dan juga penyiraman Novel Baswedan," tutupnya.
(ysw)