Penataan Bantaran Ciliwung, 355 Rumah di Bukit Duri Dibongkar
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 355 rumah di bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dibongkar petugas dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Dalam proses eksekusi ini tidak ada perlawanan dari warga. Mereka hanya pasrah melihat rumahnya dihancurkan menggunakan alat berat.
"Saya hanya bisa pasrah ngelihatnya," kata salah satu warga setempat, Siti Aisyah, di lokasi penggusuran, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017) pagi.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menuturkan, penertiban bangunan untuk penataan kawasan bantaran Sungai Ciliwung.
"Targetnya hari ini selesai rata semua ya. Ada 700 meter hari ini diselesaikan, 355 bidang. Ada dua musala, yang satu sudah dibongkar, dan yang masih penelitian berkas cuma satu bidang sekitar satu meter," ucapnya.
Adapun rumah warga yang terdampak pengusuran itu berada di RT 01, 02, 03, 04 RW 12 Kelurahan Bukit Duri. Para warga yang terdampak akan direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek, Rusunawa Pulogebang, Rusunawa Komarudin, dan Rusunawa Bekasi Kilometer 2.
"Mereka sekarang sudah di relokasi di rusun-rusun di Jakarta Timur, dan mereka sudah nyaman tidur di rusun, enggak ada nyamuk. Untuk anak sekolah ditangani Dinas Pendidikan dengan perlakuannya khusus akan ditempatkan di SD terdekat, SMP-SMA terdekat," pungkasnya.
"Saya hanya bisa pasrah ngelihatnya," kata salah satu warga setempat, Siti Aisyah, di lokasi penggusuran, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017) pagi.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menuturkan, penertiban bangunan untuk penataan kawasan bantaran Sungai Ciliwung.
"Targetnya hari ini selesai rata semua ya. Ada 700 meter hari ini diselesaikan, 355 bidang. Ada dua musala, yang satu sudah dibongkar, dan yang masih penelitian berkas cuma satu bidang sekitar satu meter," ucapnya.
Adapun rumah warga yang terdampak pengusuran itu berada di RT 01, 02, 03, 04 RW 12 Kelurahan Bukit Duri. Para warga yang terdampak akan direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek, Rusunawa Pulogebang, Rusunawa Komarudin, dan Rusunawa Bekasi Kilometer 2.
"Mereka sekarang sudah di relokasi di rusun-rusun di Jakarta Timur, dan mereka sudah nyaman tidur di rusun, enggak ada nyamuk. Untuk anak sekolah ditangani Dinas Pendidikan dengan perlakuannya khusus akan ditempatkan di SD terdekat, SMP-SMA terdekat," pungkasnya.
(thm)