Pembangunan Sentra PKL Kota Tua Ditarget Rampung Agustus Mendatang
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan sentra PKL di Kota Tua ditarget rampung pada Agustus 2017 mendatang. Sebelumnya pembangunan sentra PKL ini dijadwalkan rampung pada April 2017 lalu.
"Sekarang pembangunannya sudah 70%, Agustus ini bakal rampung," ungkap Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi, pada Senin, 10 Juli 2017 kemarin.
Sebelumnya pembangunan sentra PKL di kawasan itu direncanakan selesai pada April 2017 lalu. Namun karena tak kunjung dikerjakan oleh PT Ciria Jasa Cipta Mandiri, selaku kontraktor membuat Dinas KUMKMP kembali menegur PT Sampoerna Land selaku pemilik modal.
Teguran itu berdampak positif, tak berapa lama, pembangunan kembali dilakukan. Awal April lalu, tanpa secara bertahap pembangunan kemudian dirampungkan. Ratusan PKL kemudian dipindahkan dari kawasan itu demi memaksimalkan pembangunan.
Namun lagi-lagi pembangunan kembali molor, wacana akan pembangunan selesai sebelum Lebaran kembali tertunda hingga Agustus 2017 nanti. "Kami sudah jenuh dengan janji mereka kepastiannya saja belum ada," tutur Hatta (50) pengurus Paguyuban PKL Kota Tua, Senin, 10 Juli 2017 kemarin.
Selain karena pembangunan yang molor, Hatta juga ketakutan akan ketersedian lapak PKL. Sebab, dari 1.300 PKL yang tersebar di Kota Tua, saat ini Pemprov DKI hanya menyediakan 400 lapak saja. Hal ini pun akan menimbulkan gejolak dan konflik sesama PKL.
Hingga berita ini ditulis, PT Ciria Jasa Cipta Mandiri selaku kontraktor belum memberikan tanggapannya. KORAN SINDO sudah mencoba mendatangi kantor proyek yang lokasi tepat di belakang Halte Transjakarta Jalan Kalibesar Barat.
"Sekarang pembangunannya sudah 70%, Agustus ini bakal rampung," ungkap Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi, pada Senin, 10 Juli 2017 kemarin.
Sebelumnya pembangunan sentra PKL di kawasan itu direncanakan selesai pada April 2017 lalu. Namun karena tak kunjung dikerjakan oleh PT Ciria Jasa Cipta Mandiri, selaku kontraktor membuat Dinas KUMKMP kembali menegur PT Sampoerna Land selaku pemilik modal.
Teguran itu berdampak positif, tak berapa lama, pembangunan kembali dilakukan. Awal April lalu, tanpa secara bertahap pembangunan kemudian dirampungkan. Ratusan PKL kemudian dipindahkan dari kawasan itu demi memaksimalkan pembangunan.
Namun lagi-lagi pembangunan kembali molor, wacana akan pembangunan selesai sebelum Lebaran kembali tertunda hingga Agustus 2017 nanti. "Kami sudah jenuh dengan janji mereka kepastiannya saja belum ada," tutur Hatta (50) pengurus Paguyuban PKL Kota Tua, Senin, 10 Juli 2017 kemarin.
Selain karena pembangunan yang molor, Hatta juga ketakutan akan ketersedian lapak PKL. Sebab, dari 1.300 PKL yang tersebar di Kota Tua, saat ini Pemprov DKI hanya menyediakan 400 lapak saja. Hal ini pun akan menimbulkan gejolak dan konflik sesama PKL.
Hingga berita ini ditulis, PT Ciria Jasa Cipta Mandiri selaku kontraktor belum memberikan tanggapannya. KORAN SINDO sudah mencoba mendatangi kantor proyek yang lokasi tepat di belakang Halte Transjakarta Jalan Kalibesar Barat.
(whb)