Tepergok Bobol ATM, Juanda Dikeroyok Massa
A
A
A
DEPOK - Aksi seorang warga Depok yang sedang membobol mesin ATM di SPBU tepergok warga. Massa yang emosi kemudian meluapkan amarahnya dengan memberinya bogem mentah.
Juanda panik begitu aksinya yang berusaha membobol mesin ATM di SPBU Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok tepergok petugas SPBU.
Saat itu situasi SPBU sedang sepi dan mesin ATM juga berada di ujung SPBU. Pelaku sengaja memakai helm saat beraksi agar tidak terlihat jelas wajahnya di CCTV.
Namun salah satu karyawan SPBU merasa curiga dengan gelagat Juanda yang berada dalam ruangan mesin. Kemudian saat ditanya, pelaku gugup dan tak berkutik karena sedang berupaya membobol mesin.
Warga yang kesal pun langsung memukuli pelaku yang hendak kabur. Beruntung kemudian polisi tiba ke lokasi dan mengamankan pelaku. Pelaku dibawa ke Polsek Pancoran Mas. Barang bukti berupa kartu ATM pun ikut diamankan.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Hamonangan Nadapdap mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan pelaku.
"Masih didalami apakah pelaku sudah sering beraksi atau memiliki kelompok jaringan dengan modus dan aksi serupa. Masih dalam penyelidikan dan didalami lebih jauh," katanya kepada wartawan, Sabtu (8/7/2017).
Juanda panik begitu aksinya yang berusaha membobol mesin ATM di SPBU Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok tepergok petugas SPBU.
Saat itu situasi SPBU sedang sepi dan mesin ATM juga berada di ujung SPBU. Pelaku sengaja memakai helm saat beraksi agar tidak terlihat jelas wajahnya di CCTV.
Namun salah satu karyawan SPBU merasa curiga dengan gelagat Juanda yang berada dalam ruangan mesin. Kemudian saat ditanya, pelaku gugup dan tak berkutik karena sedang berupaya membobol mesin.
Warga yang kesal pun langsung memukuli pelaku yang hendak kabur. Beruntung kemudian polisi tiba ke lokasi dan mengamankan pelaku. Pelaku dibawa ke Polsek Pancoran Mas. Barang bukti berupa kartu ATM pun ikut diamankan.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Hamonangan Nadapdap mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan pelaku.
"Masih didalami apakah pelaku sudah sering beraksi atau memiliki kelompok jaringan dengan modus dan aksi serupa. Masih dalam penyelidikan dan didalami lebih jauh," katanya kepada wartawan, Sabtu (8/7/2017).
(ysw)