Gelar Kejuaraan Maraton, Wali Kota Bogor Akan Tertibkan Angkot
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal menertibkan angkutan kota (Angkot) yang biasa berseliweran di kota tersebut. Hal itu menyusul akan dilakukannya acara kejuaraan maraton dini hari dengan tajuk Mandiri Bogor Sundown Marathon 2017.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, apalagi wilayah yang dipimpinnya merupakan tujuan wisata, sehingga persiapan yang dilakukan harus maksimal. Dia mengatakan, demi kelancaran acara itu, kerja sama dengan penyelenggara juga terus dilakukan. Sedikitnya 3.500 pelari dari enam negara dipastikan terlibat langsung pada kejuaraan maraton tersebut.
"Bogor sudah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menjamu para pelari. Apalagi pesertanya tidak hanya dari Indonesia. Banyak peserta dari luar yang tertarik untuk mengikuti maraton dini hari itu," ujar Bima dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (7/7/2017).
Demi kelancaran kegiatan itu, dia menambahkan, pihaknya melakukan upaya ekstra karena banyak tantangan yang dihadapi terutama masalah lalu lintas. Apalagi, lanjut dia kejuaraan digelar saat akhir pekan.
"Angkot kami tertibkan. Kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik kepada seluruh peserta," ucapnya.
Kejuaraan maraton dini hari dengan tajuk Mandiri Bogor Sundown Marathon 2017 yang mengambil start dan finish di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu 9 Juli 2017. Sesuai data yang ada, selain peserta dari Indonesia, Mandiri Bogor Sundown Marathon 2017 juga diikuti peserta dari Kenya, Nigeria, Malaysia, Singapura hingga Jerman.
Selain untuk prestasi, kejuaraan ini juga diharapkan menambah gairah sport tourism di Indonesia. Sesuai rencana, kejuaraan melombakan empat kategori ini yaitu full maraton 42,195 Km, half maraton 21,1 km, 10 K dan 5 K ini akan dimulai pukul 01.00 WIB.
Tantangan lari malam pasti akan dihadapi peserta, namun eksotisme Kota Bogor dinilai mampu menjadi nilai lebih kejuaraan ini.
Sementara itu, VP Corporate Communication Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti mengatakan, Bogor Sundown Marathon 2017 merupakan bentuk perhatian bank milik pemerintah ini dalam perkembangan olah raga lari di Indonesia.
"Sebagai BUMN yang memiliki concern pada perkembangan olah raga lari, kami telah menginisiasi atapun mendukung pelaksanaan sejumlah event maraton seperti Mandiri Run, Mandiri Jogja Marathon, Mandiri Jakarta Marathon hingga Mandiri Bogor Sundown Marathon sendiri," katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, apalagi wilayah yang dipimpinnya merupakan tujuan wisata, sehingga persiapan yang dilakukan harus maksimal. Dia mengatakan, demi kelancaran acara itu, kerja sama dengan penyelenggara juga terus dilakukan. Sedikitnya 3.500 pelari dari enam negara dipastikan terlibat langsung pada kejuaraan maraton tersebut.
"Bogor sudah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menjamu para pelari. Apalagi pesertanya tidak hanya dari Indonesia. Banyak peserta dari luar yang tertarik untuk mengikuti maraton dini hari itu," ujar Bima dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (7/7/2017).
Demi kelancaran kegiatan itu, dia menambahkan, pihaknya melakukan upaya ekstra karena banyak tantangan yang dihadapi terutama masalah lalu lintas. Apalagi, lanjut dia kejuaraan digelar saat akhir pekan.
"Angkot kami tertibkan. Kami akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik kepada seluruh peserta," ucapnya.
Kejuaraan maraton dini hari dengan tajuk Mandiri Bogor Sundown Marathon 2017 yang mengambil start dan finish di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu 9 Juli 2017. Sesuai data yang ada, selain peserta dari Indonesia, Mandiri Bogor Sundown Marathon 2017 juga diikuti peserta dari Kenya, Nigeria, Malaysia, Singapura hingga Jerman.
Selain untuk prestasi, kejuaraan ini juga diharapkan menambah gairah sport tourism di Indonesia. Sesuai rencana, kejuaraan melombakan empat kategori ini yaitu full maraton 42,195 Km, half maraton 21,1 km, 10 K dan 5 K ini akan dimulai pukul 01.00 WIB.
Tantangan lari malam pasti akan dihadapi peserta, namun eksotisme Kota Bogor dinilai mampu menjadi nilai lebih kejuaraan ini.
Sementara itu, VP Corporate Communication Bank Mandiri, Maristella Tri Haryanti mengatakan, Bogor Sundown Marathon 2017 merupakan bentuk perhatian bank milik pemerintah ini dalam perkembangan olah raga lari di Indonesia.
"Sebagai BUMN yang memiliki concern pada perkembangan olah raga lari, kami telah menginisiasi atapun mendukung pelaksanaan sejumlah event maraton seperti Mandiri Run, Mandiri Jogja Marathon, Mandiri Jakarta Marathon hingga Mandiri Bogor Sundown Marathon sendiri," katanya.
(mhd)