Benda Mencurigakan di Bogor Ternyata Berisi Kardus dan Botol
A
A
A
BOGOR - Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Klapadua Mabes Polri berhasil mengevakuasi bungkusan benda mencurigakan yang ditemukan di sekitar SDN Leuwiliang IV, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Setelah dievakuasi benda yang semula diduga bom itu dipastikan, tidak ada bahan peledak dalam bungkusan tersebut. Proses evakuasi bungkusan berlangsung sekitar 3 jam. Polisi juga mengerahkan 4 ekor anjing pelacak untuk memastikan area temuan bungkusan steril dari bahan peledak.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol I Nyoman Suparta mengungkapkan, bungkusan yang tergeletak sejak Rabu (5/7/2017) pagi itu hanya berisi air minum dalam kemasan botol, dan kardus.
"Ada botol berisi air sekitar 10 botol dan kardus. Kayak minuman yang kedaluarsa," kata Kompol I Nyoman Suparta di lokasi evakuasi. (Baca: Plastik Diduga Berisi Bom Gegerkan Pengunjung Pasar di Bogor )
Kendati demikian, petugas tetap membawa isi bungkusan yang sempat menggegerkan warga itu. Bungkusan botol dan kardus dibawa ke Mapolres Bogor.
Pihaknya memastikan, tidak ada panci dan rangkaian kabel seperti yang diinformasikan warga. Selain botol dan kardus, petugas juga menemukan tali plastik.
"Kami belum tahu ini orang iseng atau gimana. Namun, dugaan kami ini milik pedagang asongan," katanya.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi reaksi warga yang segera melaporkan temuan bungkusan mencurigakan. Ia meminta masyarakat agar tidak takut terhadap ancaman teror.
Sementara itu, warga sekitar Hari Supriadi menuturkan lokasi penemuan bungkusan merupakan akses jalan gang sempit dari perkampungan ke Pasar Leuwiliang. Beberapa kali Ia menemukan bungkusan sampah di sekitar lokasi.
"Tapi bedanya yang ini dibungkus rapi, pake ditutup koran segala. Terus bentuk barangnya kaya panci dan ada seperti kabelnya di bawah," kata Heri.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga berinisiatif melaporkan temuan bungkusan mencurigakan itu ke polisi. Apalagi, kata Heri, saat ini isu terorisme sedang ramai diberitakan.
Setelah dievakuasi benda yang semula diduga bom itu dipastikan, tidak ada bahan peledak dalam bungkusan tersebut. Proses evakuasi bungkusan berlangsung sekitar 3 jam. Polisi juga mengerahkan 4 ekor anjing pelacak untuk memastikan area temuan bungkusan steril dari bahan peledak.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol I Nyoman Suparta mengungkapkan, bungkusan yang tergeletak sejak Rabu (5/7/2017) pagi itu hanya berisi air minum dalam kemasan botol, dan kardus.
"Ada botol berisi air sekitar 10 botol dan kardus. Kayak minuman yang kedaluarsa," kata Kompol I Nyoman Suparta di lokasi evakuasi. (Baca: Plastik Diduga Berisi Bom Gegerkan Pengunjung Pasar di Bogor )
Kendati demikian, petugas tetap membawa isi bungkusan yang sempat menggegerkan warga itu. Bungkusan botol dan kardus dibawa ke Mapolres Bogor.
Pihaknya memastikan, tidak ada panci dan rangkaian kabel seperti yang diinformasikan warga. Selain botol dan kardus, petugas juga menemukan tali plastik.
"Kami belum tahu ini orang iseng atau gimana. Namun, dugaan kami ini milik pedagang asongan," katanya.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi reaksi warga yang segera melaporkan temuan bungkusan mencurigakan. Ia meminta masyarakat agar tidak takut terhadap ancaman teror.
Sementara itu, warga sekitar Hari Supriadi menuturkan lokasi penemuan bungkusan merupakan akses jalan gang sempit dari perkampungan ke Pasar Leuwiliang. Beberapa kali Ia menemukan bungkusan sampah di sekitar lokasi.
"Tapi bedanya yang ini dibungkus rapi, pake ditutup koran segala. Terus bentuk barangnya kaya panci dan ada seperti kabelnya di bawah," kata Heri.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga berinisiatif melaporkan temuan bungkusan mencurigakan itu ke polisi. Apalagi, kata Heri, saat ini isu terorisme sedang ramai diberitakan.
(ysw)