Waspada! Kawasan Halte Transjakarta Monas Rawan Aksi Penodongan
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Monumen Nasional sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat, baik di kota Jakarta maupun luar kota Jakarta. Tak sedikit masyarakat berlibur ke kawasan tersebut. Namun, apa jadinya bila kawasan seputaran Monas menjadi rawan aksi tindak kejahatan jalanan.
Pada Rabu (5/7/2017), di depan Halte Transjakarta Monas, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, terjadi aksi kejahatan. Peristiwa itu dialami oleh Chairun Nasuha Nugraha dan Ilyas Bachtiar yang sedang berada di lokasi kejadian untuk berjalan-jalan dan berfoto-foto.
"Saat itu, tiba-tiba ada dua orang langsung mengeluarkan pisau, memaksa untuk menyerahkan barang-barang berharga dan menyuruh tak berteriak," ujar Nugraha pada wartawan, Rabu (5/7/2017).
Menurutnya, dia heran karena kawasan tersebut terkesan sepi penjagaan polisi. Seharusnya, tempat-tempat keramaian seperti itu dijaga atau paling tidak ada pihak kepolisian yang melakukan patroli agar masyarakat merasa aman.
Akibatnya, dia pun harus mengalami nasib apes tersebut. Saat ditodong itu, Ilyas pun langsung menyerahkan sebuah tas berisi kamera dan kartu ATM berisi uang tunai jutaan rupiah. Sedang kedua pelaku langsung melarikan diri setelah merampas barang berharga itu.
"Kasusnya sudah kita laporkan dengan nomor LP 975/K/VII/2017/Res Jakpus. Kami harap, polisi segera menangkap pelaku agar tak lagi ada korban, jadi jangan dibiarkan saja," katanya.
Pada Rabu (5/7/2017), di depan Halte Transjakarta Monas, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, terjadi aksi kejahatan. Peristiwa itu dialami oleh Chairun Nasuha Nugraha dan Ilyas Bachtiar yang sedang berada di lokasi kejadian untuk berjalan-jalan dan berfoto-foto.
"Saat itu, tiba-tiba ada dua orang langsung mengeluarkan pisau, memaksa untuk menyerahkan barang-barang berharga dan menyuruh tak berteriak," ujar Nugraha pada wartawan, Rabu (5/7/2017).
Menurutnya, dia heran karena kawasan tersebut terkesan sepi penjagaan polisi. Seharusnya, tempat-tempat keramaian seperti itu dijaga atau paling tidak ada pihak kepolisian yang melakukan patroli agar masyarakat merasa aman.
Akibatnya, dia pun harus mengalami nasib apes tersebut. Saat ditodong itu, Ilyas pun langsung menyerahkan sebuah tas berisi kamera dan kartu ATM berisi uang tunai jutaan rupiah. Sedang kedua pelaku langsung melarikan diri setelah merampas barang berharga itu.
"Kasusnya sudah kita laporkan dengan nomor LP 975/K/VII/2017/Res Jakpus. Kami harap, polisi segera menangkap pelaku agar tak lagi ada korban, jadi jangan dibiarkan saja," katanya.
(pur)