Pemkot Depok Sebut BKD Penuhi Target Triwulan Kedua

Rabu, 05 Juli 2017 - 16:12 WIB
Pemkot Depok Sebut BKD...
Pemkot Depok Sebut BKD Penuhi Target Triwulan Kedua
A A A
DEPOK - Tujuh jenis pajak di bidang Pendapatan I Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok telah memenuhi target triwulan kedua. Capaiannya berkisar antara 40-50%. Tujuh jenis pajak tersebut antara lain hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir dan air tanah.

Kabid Pendapatan I Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Endra mengatakan, hasil tersebut adalah pencapaian target triwulan kedua. Pihaknya akan mengejar kekurangan hingga target 100% di triwulan ketiga dan keempat. Pihaknya optimis semua akan tercapai. Ditambah lagi dalam triwulan kedua masih ada kelebihan dari target, yang bisa menutupi capaian target di triwulan selanjutnya.

"Pencapaian ini tentu dari kerja keras tim dan bentuk kerja sama wajib pajak, untuk memenuhi kewajiban mereka," kata Endra di Depok, Rabu (5/7/2017).

Endra melanjutkan, pihaknya selalu mengingatkan wajib pajak untuk membayar pajak. Jemput bola juga dilakukan, selain melakukan pendekatan serta memantau pelaku usaha yang sudah tutup. Misalkan restoran yang sudah menjadi wajib pajak, kemudian tutup maka akan harus tetap membayar kewajiban pajaknya jika belum.

"Kalau sudah tutup tetap kita kejar kalau mereka belum membayar. Pendekatan akan dilakukan maksimal sampai mereka melunasi," katanya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Depok Reinova Serry Donie menyarankan, agar pendapatan yang masuk dalam kas daerah itu bisa dimanfaatkan lebih. Misalnya dengan melakukan investasi yang bisa mendatangkan pendapatan lain dan kembali masuk kas daerah. Dia menyontohkan, ada baiknya pendapatan itu dibuatkan gedung parkir yang dikelola pemerintah secara profesional.

"Hasilnya tentunya masuk dalam pendapatan daerah. Ini terobosan yang mungkin bisa dilakukan pemerintah," saran politikus Partai Gerindra ini.

Hal lainnya yang juga bisa menambah pendapatan kas daerah adalah dengan pembuatan BUMD lain. Saat ini Depok hanya memiliki satu BUMD Tirta Asasta. Dia melihat jika ada BUMD lain dan mengelola pendapatan bisa memberikan kontribusi pada kas daerah.

"Ini yang belum digali potensinya. DKI Jakarta bisa berkembang karen banyak memiliki BUMD. Depok pun sepatutnya meniru hal yang sama," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7792 seconds (0.1#10.140)