Wali Murid Keluhkan Kesiapan Sistem PPDB Online
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online kembali menuai masalah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini, ratusan orang tua siswa mendatangi lokasi pendaftaran PPDB Online di SMPN 11, Jalan Buana Kencana Sektor 12, BSD, Rawa Buntu, Serpong, Selasa (4/7/2017).
Mereka umumnya mengeluhkan sistem pelayanan pendaftaran online yang tak dapat diakses. Padahal, hari ini adalah dimulainya pendaftaran hari pertama hingga batas terakhirnya, Jumat 7 Juli 2017.
Salah seorang orang tua murid, Didi (43) menuturkan, sejak tadi malam tak dapat mengakses Website PPDB Online Tangsel. Berulang kali dicoba menggunakan komputer dan gadget, yang tampil hanyalah layar berisi keterangan "Coming Soon".
"Sudah dicoba dari semalam, tetap begitu keterangannya (Coming Soon), enggak bisa masuk. Makanya tadi pagi saya langsung datang ke sini, terus disuruh pake jalur manual. Masa belum diapa-apain sudah error sistemnya," keluh Didi yang membawa serta putrinya, Nabila (12), untuk mendaftar di sekolah SMPN 11.
Tak hanya itu, kekecewaan makin bertambah yang dirasakan oleh Didi. Dirinya yang sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB pagi untuk mendapatkan pelayanan manual, harus rela kembali membawa pulang semua berkas sekolah putrinya, lantaran panitia mengumumkan telah menutup pelayanan pada pukul 14.00 WIB.
"Saya dapat nomor antrean ke-300, sudah antre dari pagi, terus disuruh balik lagi besok. Ini kan awal sumbernya di sistem online yang error, harusnya dikasih toleransi waktu dong buat para pendaftar yang datang," cetus Didi.
Sementara, Kepala Dinas (Plt) Pendidikan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan, sistem PPDB Online untuk SMP sempat mengalami gangguan karena padatnya sistem migrasi. Namun kejadian itu, menurut dia langsung disikapi dengan menggelar rapat bersama antara Dindik dan Dinas Kominfo.
"Secara teknis (penyebabnya) mungkin migrasi ya, saya tidak paham betul secara teknisnya seperti apa. Kemudian tadi pagi kita rapat tim bersama. Saya berharap kedepannya tidak ada masalah lagi," katanya.
Taryono melanjutkan, sebenarnya uji coba sistem tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Langkah itu, ditempuh untuk menghindari terjadinya gangguan atau kendala sistem saat para pendaftar mengakses Website PPDB Online
"Kami (Dindik) telah berkolaborasi dengan dinas Kominfo karena terkait aplikasi, server, dan domain internet, Alhamdulillah lancar. Kami juga telah melakukan uji coba beberapa kali, termasuk hari Sabtu, Senin kemarin dan hasilnya lancar," tukasnya.
Mereka umumnya mengeluhkan sistem pelayanan pendaftaran online yang tak dapat diakses. Padahal, hari ini adalah dimulainya pendaftaran hari pertama hingga batas terakhirnya, Jumat 7 Juli 2017.
Salah seorang orang tua murid, Didi (43) menuturkan, sejak tadi malam tak dapat mengakses Website PPDB Online Tangsel. Berulang kali dicoba menggunakan komputer dan gadget, yang tampil hanyalah layar berisi keterangan "Coming Soon".
"Sudah dicoba dari semalam, tetap begitu keterangannya (Coming Soon), enggak bisa masuk. Makanya tadi pagi saya langsung datang ke sini, terus disuruh pake jalur manual. Masa belum diapa-apain sudah error sistemnya," keluh Didi yang membawa serta putrinya, Nabila (12), untuk mendaftar di sekolah SMPN 11.
Tak hanya itu, kekecewaan makin bertambah yang dirasakan oleh Didi. Dirinya yang sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB pagi untuk mendapatkan pelayanan manual, harus rela kembali membawa pulang semua berkas sekolah putrinya, lantaran panitia mengumumkan telah menutup pelayanan pada pukul 14.00 WIB.
"Saya dapat nomor antrean ke-300, sudah antre dari pagi, terus disuruh balik lagi besok. Ini kan awal sumbernya di sistem online yang error, harusnya dikasih toleransi waktu dong buat para pendaftar yang datang," cetus Didi.
Sementara, Kepala Dinas (Plt) Pendidikan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan, sistem PPDB Online untuk SMP sempat mengalami gangguan karena padatnya sistem migrasi. Namun kejadian itu, menurut dia langsung disikapi dengan menggelar rapat bersama antara Dindik dan Dinas Kominfo.
"Secara teknis (penyebabnya) mungkin migrasi ya, saya tidak paham betul secara teknisnya seperti apa. Kemudian tadi pagi kita rapat tim bersama. Saya berharap kedepannya tidak ada masalah lagi," katanya.
Taryono melanjutkan, sebenarnya uji coba sistem tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Langkah itu, ditempuh untuk menghindari terjadinya gangguan atau kendala sistem saat para pendaftar mengakses Website PPDB Online
"Kami (Dindik) telah berkolaborasi dengan dinas Kominfo karena terkait aplikasi, server, dan domain internet, Alhamdulillah lancar. Kami juga telah melakukan uji coba beberapa kali, termasuk hari Sabtu, Senin kemarin dan hasilnya lancar," tukasnya.
(mhd)