DPR Minta Aktor Intelektual Penusukan 2 Anggota Brimob Diungkap
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta agar aktor intelektual dalam peristiwa penyerangan 2 anggota Brimob di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 30 Juni 2017 malam diungkap. Adapun pelaku, Mulyadi (28) Warga Kampung Pagaulan RT012/05, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan tewas tak jauh dari lokasi setelah ditembak anggota kepolisian.
"Saya kira harus diungkap siapa yang melakukan dan yang berada di belakang aksi teror tersebut," kata Fadli Zon di sela-sela acara Kongres Diaspora Indonesia, di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Karena, lanjut dia, aksi yang dilakukan Mulyadi itu bisa terulang di kemudian hari. "Tentu saja ini akan membahayakan bagi penegakan hukum dan sebagainya," papar politikus Partai Gerindra ini.
Fadli Zon juga mengutuk aksi penusukan terhadap 2 anggota Brimob, AKP Dede Suharni dan Briptu M Syaiful Bahtiar itu. Pasalnya, aksi itu dilakukan dalam sebuah rumah ibadah, Masjid Falatehan dekat Mabes Polri.
"Kita harus mengutuk aksi teror yang semacam itu, apalagi dilakukan di tempat ibadah," kata Fadli Zon.
"Saya kira harus diungkap siapa yang melakukan dan yang berada di belakang aksi teror tersebut," kata Fadli Zon di sela-sela acara Kongres Diaspora Indonesia, di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Karena, lanjut dia, aksi yang dilakukan Mulyadi itu bisa terulang di kemudian hari. "Tentu saja ini akan membahayakan bagi penegakan hukum dan sebagainya," papar politikus Partai Gerindra ini.
Fadli Zon juga mengutuk aksi penusukan terhadap 2 anggota Brimob, AKP Dede Suharni dan Briptu M Syaiful Bahtiar itu. Pasalnya, aksi itu dilakukan dalam sebuah rumah ibadah, Masjid Falatehan dekat Mabes Polri.
"Kita harus mengutuk aksi teror yang semacam itu, apalagi dilakukan di tempat ibadah," kata Fadli Zon.
(mhd)