Polisi Akan Sekat Massa FPI yang Lakukan Takbir Keliling

JAKARTA - Polisi menyebutkan, bila FPI tetap ngotot melakukan takbir keliling, pihaknya akan melakukan langkah persuasif mencegah terjadinya takbir keliling itu. Bahkan, bukan tak mungkin polisi melakukan penyekatan agar massa tak pergi ke jalanan.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, ada alasan tertentu mengapa sampai polisi melakukan imbauan agar masyarakat tak menggelar takbir keliling, yakni alasan sosiologis, psikologis, dan berdasarkan analisan Kamtibmas.

"Maka itu, tak masalah jika FPI tak menerima dan menyesalkan itu. Saran kami itu ada pertimbangannya," ujarnya pada wartawan, Sabtu (24/6/2017).

Menurutnya, bila FPI tetap memaksa melakukan takbir keliling ke jalanan yang ada di Jakarta ini, polisi akan melakukan upaya persuasif untuk mencegahnya, yakni dengan memberitahukan dampak yang bisa muncul akibat takbir keliling itu.

"Kalau mereka memaksa kita akan lakukan dengan langkah persuasif, termasuk penyekatan itu bila memang diperlukan," tuturnya.

Bukan hanya FPI, tambah Suntana, polisi juga akan melakukan penyekatan di perbatasan Depok, Tangerang, dan Bekasi mencegah adanya pihak yang hendak memanfaatkan momen malam jelang lebaran ini. Masyarakat yang hendak masuk ke Jakarta dari tiga wilayah itu akan diputarkan kembali ke daerahnya.

"Ada pos penyekatannya di daerah Kalideres, Universitas Pancasila, Jagakarsa, dan Kalimalang yang berbatasan dengan wilayah Bekasi," katanya.