Pengamanan Idul Fitri, Polisi Kerahkan Ribuan Personel
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengerahkan ribuan personelnya untuk mengamankan jalannya Idul Fitri 1438 Hijriah ini, termasuk mengamankan takbir keliling yang mungkin ada di Jakarta.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, polisi mengimbau masyarakat Jakarta tak melakukan takbir keliling karena berpotensi mengganggu Kamtibmas, kemacetan lalu lintas, dan kemungkinan terjadinya ancaman teroris seperti kasus bom Jatinegara.
"Mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Depok, Bekasi, dan Tangerang. Masyarakat yang datang dari 3 wilayah tersebut bila masuk Jakarta akan diputarkan dan dibalikkan ke daerahnya lagi," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (24/6/2017).
Menurutnya, upaya itu dilakukan untuk mencegah pihak-pihak yang hendak memanfaatkan takbir keliling demi perbuatan yang tak diinginkan. Begitu juga sebelumnya, polisi menekan adanya SOTR untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan.
"Kami akan sebar anggota di sejumlah titik untuk mengantisipasi hal tak diinginkan itu. Ada 3.000-an anggota yang kami kerahkan, anggota itu juga yang akan mengamankan jalannya ibadah salat Id, seperti di Istiqlal dan titik lainnya," tuturnya.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, polisi mengimbau masyarakat Jakarta tak melakukan takbir keliling karena berpotensi mengganggu Kamtibmas, kemacetan lalu lintas, dan kemungkinan terjadinya ancaman teroris seperti kasus bom Jatinegara.
"Mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Depok, Bekasi, dan Tangerang. Masyarakat yang datang dari 3 wilayah tersebut bila masuk Jakarta akan diputarkan dan dibalikkan ke daerahnya lagi," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (24/6/2017).
Menurutnya, upaya itu dilakukan untuk mencegah pihak-pihak yang hendak memanfaatkan takbir keliling demi perbuatan yang tak diinginkan. Begitu juga sebelumnya, polisi menekan adanya SOTR untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan.
"Kami akan sebar anggota di sejumlah titik untuk mengantisipasi hal tak diinginkan itu. Ada 3.000-an anggota yang kami kerahkan, anggota itu juga yang akan mengamankan jalannya ibadah salat Id, seperti di Istiqlal dan titik lainnya," tuturnya.
(ysw)