Macet Parah, Puluhan Ribu Kendaraan Menumpuk di Arteri Bekasi Sejak Semalam
A
A
A
BEKASI - Kemacetan parah terjadi di jalanan arteri Kota Bekasi pada Kamis 22 Juni 2017 malam hingga pagi tadi. Kendaraan pemudik baik sepeda motor maupun mobil, rata-rata menuju jalur Pantura melalui jalan arteri Kalimalang.
Data di Pos Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota di depan Mall BCP, jumlah kendaraan yang melintasi ruas Kalimalang sebanyak 42.370 roda dua dan 15.666 kendaraan roda empat.
"Jumlah yang kami catat ini adalah kendaraan yang melintas mulai dari pukul 20.00 WIB semalam hingga pukul 06.00 WIB tadi," jelas petugas jaga di Posyan BCP Mall, Aiptu Budiarto, Jumat (23/6/2017).
Kemacetan di ruas jalan arteri Kalimalang berlangsung mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Sakin macetnya, kendaraan menumpuk di jalan tak bisa bergerak.
"Sampai pagi tadi masih terlihat padat. Hanya saja paling parahnya terjadi mulai malam sampai pukul 03.00 WIB dinihari. Kendaraan di ruas jalan arteri saat itu, sampai tidak bergerak," ungkap Budiarto.
Lebih jauh diterangkan Budiarto, jumlah kendaraan di ruas jalan itu rata-rata kendaraan milik pemudik ditambah adanya lipahan kendaraan roda empat dari Tol Jakarta-Cikampek yang saat itu juga mengalami kemacetan panjang imbas meningkatnya volume kendaraan.
"Untuk kendaraan roda empat yang melintas di ruas ini malam tadi, kebanyakan berasal dari kendaraan yang keluar dari tol buat hindari kemacetan di dalam ruas tol tersebut," ujar Budiarto.
Data di Pos Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota di depan Mall BCP, jumlah kendaraan yang melintasi ruas Kalimalang sebanyak 42.370 roda dua dan 15.666 kendaraan roda empat.
"Jumlah yang kami catat ini adalah kendaraan yang melintas mulai dari pukul 20.00 WIB semalam hingga pukul 06.00 WIB tadi," jelas petugas jaga di Posyan BCP Mall, Aiptu Budiarto, Jumat (23/6/2017).
Kemacetan di ruas jalan arteri Kalimalang berlangsung mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Sakin macetnya, kendaraan menumpuk di jalan tak bisa bergerak.
"Sampai pagi tadi masih terlihat padat. Hanya saja paling parahnya terjadi mulai malam sampai pukul 03.00 WIB dinihari. Kendaraan di ruas jalan arteri saat itu, sampai tidak bergerak," ungkap Budiarto.
Lebih jauh diterangkan Budiarto, jumlah kendaraan di ruas jalan itu rata-rata kendaraan milik pemudik ditambah adanya lipahan kendaraan roda empat dari Tol Jakarta-Cikampek yang saat itu juga mengalami kemacetan panjang imbas meningkatnya volume kendaraan.
"Untuk kendaraan roda empat yang melintas di ruas ini malam tadi, kebanyakan berasal dari kendaraan yang keluar dari tol buat hindari kemacetan di dalam ruas tol tersebut," ujar Budiarto.
(ysw)