Pemred Republika Jadi Korban Pencurian Modus Tumpah Isi Tas
A
A
A
DEPOK - Pemimpin Redaksi (Pemred) Koran Republika Irfan Junaidi menjadi korban pencurian dengan modus tumpah isi tas. Ketika hendak berangkat kerja dari rumahnya di Cinere, Depok menuju Pejaten, Jakarta Selatan.
Irfan menuturkan, dirinya dihampiri oleh pengendara motor berboncengan. "Dia mengetuk jendela mobil sebelah kiri," kata Irfan, Senin 19 Juni 2017.
Irfan saat itu sedang melintas di Jalan Krukut, Limo, Depok, sekitar pukuk 09.45 WIB. Tanpa ada rasa curiga Irfan yang mengendarai mobil sendirian membuka jendela kiri. Kemudian salah satu pelaku pura-pura menanyakan alamat padanya.
"Saat bersamaan dia menumpahkan isi tasnya ke mobil saya. Kemudian dia meminta maaf sambil membereskan tumpahan itu," paparnya.
Setelah itu pelaku pergi mengendarai motor. Irfan kemudian tersadar ponselnya telah raib digondol. "Ternyata hp saya ikut diambil juga," ucapnya.
Dia memang kerap melintas di jalur ini. Dia pun mengimbau agar kepolisian mengintensifkan pengamanan karena jalur ini sering dilalui pengendara lain sebagai alternatif menuju Jakarta. "Apalagi jelang hari raya kejahatan jalanan semakin tinggi," pungkasnya.
Irfan menuturkan, dirinya dihampiri oleh pengendara motor berboncengan. "Dia mengetuk jendela mobil sebelah kiri," kata Irfan, Senin 19 Juni 2017.
Irfan saat itu sedang melintas di Jalan Krukut, Limo, Depok, sekitar pukuk 09.45 WIB. Tanpa ada rasa curiga Irfan yang mengendarai mobil sendirian membuka jendela kiri. Kemudian salah satu pelaku pura-pura menanyakan alamat padanya.
"Saat bersamaan dia menumpahkan isi tasnya ke mobil saya. Kemudian dia meminta maaf sambil membereskan tumpahan itu," paparnya.
Setelah itu pelaku pergi mengendarai motor. Irfan kemudian tersadar ponselnya telah raib digondol. "Ternyata hp saya ikut diambil juga," ucapnya.
Dia memang kerap melintas di jalur ini. Dia pun mengimbau agar kepolisian mengintensifkan pengamanan karena jalur ini sering dilalui pengendara lain sebagai alternatif menuju Jakarta. "Apalagi jelang hari raya kejahatan jalanan semakin tinggi," pungkasnya.
(maf)