Pemudik Disarankan Tidak Berlama-lama di Rest Area
Pemudik Disarankan Tidak Berlama-lama di Rest Area
A
A
A
BEKASI - Untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan di Jalan tol Jakarta-Cikampek, pengelola meminta agar pemudik tidak berlama-lama di rest area. Pengelola jalan tol Jakarta Cikampek sendiri menambah jumlah rest area pada musim mudik 2017 ini.
Humas Jasamarga Cabang Jakarta – Cikampek, Handoyono mengatakan, pada saat musim mudik, diimbau para pemudik tak berlama-lama di dalam rest area tersebut. Di tol Jakarta – Cikampek ada sebanyak 5 tempat peristirahatan. Di rest area Kilometer 19 mampu menampung hingga 300 kendaraan, sedangkan di KM 33 mampu menampung sebanyak 80 kendaraan.
Lalu di KM 39 sebanyak 650 kendaraan, di KM 50 sebanyak 80 kendaraan, dan KM 57 mampu menampung hingga 218 kendaraan. Untuk itu, bila terjadi kepadatan arus lalu lintas karena antrean ke rest area maka akan diberlakukan sistem buka tutup. ”Apabila penuh akan ditutup,” ungkapnya.
Handoyono menjelaskan, informasi penuh tidaknya tempat peristirahatan bisa dilihat pengguna jalan dari jarak 500 meter dari lokasi rest area. Karena itu, jika sudah mengetahui bahwa rest area penuh, pengguna jalan diimbau memilih ke rest area berikutnya.
AVP Corporate Communication PT Jasamarga Tbk, Dwimawan Heru menambahkan, pihaknya menyiapkan ‘Parking Bay’ di sepanjang jalan tol Jakarta – Cikampek yang disediakan sebagai layanan fasilitas untuk pengguna tol untuk beristirahat.
”Selain untuk beristirahat, tujuanya untuk mengurangi kepadatan di jalan ataupun di tempat istirahat yang tersedia,” tambahnya.
Di parking bay tidak seperti tempat peristirahatan lainya, hanya ada toilet gratis, mushola dan tidak terdapat kantin atau penjual makanan.
Heru mengaku, parking bay ini bisa dijumpai pemudik di kilometer 18, 41, dan 59 yang mengarah ke Cikampek untuk arus mudik. Sementara untuk arus balik pada kilometer 58 dan 34 arah Jakarta. ”Parking bay hanya bisa menampung 80 mobil khusus kendaraan kecil,” tukasnya.
Humas Jasamarga Cabang Jakarta – Cikampek, Handoyono mengatakan, pada saat musim mudik, diimbau para pemudik tak berlama-lama di dalam rest area tersebut. Di tol Jakarta – Cikampek ada sebanyak 5 tempat peristirahatan. Di rest area Kilometer 19 mampu menampung hingga 300 kendaraan, sedangkan di KM 33 mampu menampung sebanyak 80 kendaraan.
Lalu di KM 39 sebanyak 650 kendaraan, di KM 50 sebanyak 80 kendaraan, dan KM 57 mampu menampung hingga 218 kendaraan. Untuk itu, bila terjadi kepadatan arus lalu lintas karena antrean ke rest area maka akan diberlakukan sistem buka tutup. ”Apabila penuh akan ditutup,” ungkapnya.
Handoyono menjelaskan, informasi penuh tidaknya tempat peristirahatan bisa dilihat pengguna jalan dari jarak 500 meter dari lokasi rest area. Karena itu, jika sudah mengetahui bahwa rest area penuh, pengguna jalan diimbau memilih ke rest area berikutnya.
AVP Corporate Communication PT Jasamarga Tbk, Dwimawan Heru menambahkan, pihaknya menyiapkan ‘Parking Bay’ di sepanjang jalan tol Jakarta – Cikampek yang disediakan sebagai layanan fasilitas untuk pengguna tol untuk beristirahat.
”Selain untuk beristirahat, tujuanya untuk mengurangi kepadatan di jalan ataupun di tempat istirahat yang tersedia,” tambahnya.
Di parking bay tidak seperti tempat peristirahatan lainya, hanya ada toilet gratis, mushola dan tidak terdapat kantin atau penjual makanan.
Heru mengaku, parking bay ini bisa dijumpai pemudik di kilometer 18, 41, dan 59 yang mengarah ke Cikampek untuk arus mudik. Sementara untuk arus balik pada kilometer 58 dan 34 arah Jakarta. ”Parking bay hanya bisa menampung 80 mobil khusus kendaraan kecil,” tukasnya.
(ysw)
Explore More