Jadi Juru Parkir Liar, 4 Pemuda Ditangkap Polisi
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Polisi menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) serentak pada beberapa tempat di Pagedangan, Tangerang Selatan, Jumat 16 Juni 2017 malam. Target sasarannya adalah premanisme, bahan peledak, balap liar, senjata api, senjata tajam, miras dan narkoba.
Dalam operasi ini sebanyak empat pria terjaring petugas karena kedapatan tengah melakukan pungutan parkir liar. Mereka masing-masing berinisial, MR (20), RA (21), Jo (37), dan AH (26).
Kapolsek Pagedangan Kompol Army Sevtiansyah menuturkan, kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas. Salah satunya, praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Empat orang pria itu kita amankan karena terbukti melakukan pungutan parkir liar. Salah satu tujuan operasi ini adalah menyasar praktik premanisme di tengah masyarakat," kata Army, Sabtu (17/6/2017).
Dari tangan keempat juru parkir liar itu, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai, total sekira Rp52.000, serta seunit sepeda motor merek Kawasaki Ninja yang diduga akan digunakan untuk aksi balap liar.
"Selanjutnya, empat orang tersebut dibawa ke Mapolsek untuk didata dan dilakukan pembinaan," sambungnya.
Dalam operasi ini sebanyak empat pria terjaring petugas karena kedapatan tengah melakukan pungutan parkir liar. Mereka masing-masing berinisial, MR (20), RA (21), Jo (37), dan AH (26).
Kapolsek Pagedangan Kompol Army Sevtiansyah menuturkan, kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas. Salah satunya, praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Empat orang pria itu kita amankan karena terbukti melakukan pungutan parkir liar. Salah satu tujuan operasi ini adalah menyasar praktik premanisme di tengah masyarakat," kata Army, Sabtu (17/6/2017).
Dari tangan keempat juru parkir liar itu, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai, total sekira Rp52.000, serta seunit sepeda motor merek Kawasaki Ninja yang diduga akan digunakan untuk aksi balap liar.
"Selanjutnya, empat orang tersebut dibawa ke Mapolsek untuk didata dan dilakukan pembinaan," sambungnya.
(sms,ars)