Meskipun Belum Rampung, Tol Becakayu Dibuka Khusus Mudik 2017

Jum'at, 16 Juni 2017 - 17:01 WIB
Meskipun Belum Rampung,...
Meskipun Belum Rampung, Tol Becakayu Dibuka Khusus Mudik 2017
A A A
BEKASI - Ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) bakal dioperasikan untuk keperluan mudik Lebaran 2017. Rencananya, ruas tol yang belum rampung 100% tersebutmulai beroperasi pada Minggu 18 Juni 2017 mendatang.

Dengan demikian, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat bisa menggunakan ruas tol tersebut secara gratis.”Jalan tol layang Becakayu sesi B-C ini akan dioperasikan sebagian saja untuk mudik,” ujar Koordinator Lapangan Pengerjaan Proyek Becakayu Cipinang-Jakasampurna Abdul Khalik kepada wartawan, Jumat (16/6/2017).

Tol Becakayu ini, lanjut Abdul, mulai bisa dilalui dari dari depan Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur, hingga ramp off di Pasar Sumber Arta, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.”Bila ditotal panjang jalan yang dioperasikan sekitar 4,5 kilometer,” katanya.

Abdul menjelaskan, secara konstruksi ruas tol Becakayu sudah bisa dilalui. Kontur jalannya sudah mulus dengan permukaan jalannya berupa aspal. Hanya saja belum dilengkapi gardu tol dan beberapa ruas jalan belum dilengkapi pembatas berbahan beton.

Saat itu, pembatas jalan di sisi kiri masih berupa bekisting atau tulang coran beton yang terbuat dari bahan besi. Adapun begisting difungsikan untuk menahan beton selama dituang saat proses pembentukan atau konstruksi.”Aman untuk menahan beban kendaraan,” ungkapnya.

Menurut dia, jalur ini akan dioperasikan selama arus mudik hingga arus balik. Untuk pengendara sepeda motor, bisa menggunakan Jalan Raya Kalimalang dan Jalan KH Noer Alie yang berada di bawahnya untuk menuju ke arah timur hingga menuju Pantai Utara (Pantura).

Abdul menuturkan, rambu lalu lintas sudah disiapkan dan jalan yang rusak atau berlubang mulai diperbaiki pada Sabtu, 17 Juni 2017 dini hari nanti. Pemerintah memutuskan untuk membuka ruas tol karena mementingkan kelancaran arus lalu lintas. Sebab, Jalan Kalimalang adalah jalur mudik dari Jakarta.

Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota AKBP I Nengah Adi Putra menambahkan, petugas menyiapkan rekayasa lalu lintas guna menghindari penumpukan kendaraan saat jalan tol layang ini dioperasikan.”Rekayasa lalu lintas dilakukan di titik turunnya kendaraan dari jalan layang, karena terdapat penyempitan jalan,” tambahnya.

Selain itu, kata dia, rekayasa lainnya adalah mengalihkan pengendara sepeda motor untuk naik ke atas tol. Rekayasa ini, sifatnya situasional.”Bila tidak terurai titik tersebut akan berubah jadi titik kemacetan, maka kami siapkan pengalihan arus lalu lintas,” katanya.

Nengah menjelaskan, rekayasa itu misalnya pengendara yang datang dari arah Bekasi akan dialihkan ke arah jembatan Pasar Sumber Arta untuk melintas jalur sisi selatan Kalimalang. Dengan demikian, di titik turunnya kendaraan dari tol Becakayu tidak akan penumpukan kendaraan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5185 seconds (0.1#10.140)