Antisipasi Perampokan, Polres Bekasi Beri Pengawalan Gratis untuk Masyarakat
A
A
A
BEKASI - Polrestro Bekasi Kota menyediakan jasa pengalawan gratis bagi nasabah bank yang ingin menarik uang dalam jumlah banyak. Layanan ini diberikan sebagai bentuk antisipasi kasus kejahatan jalanan seperti pencurian dengan modus kempis ban atau perampokan.
Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengawalan silakan datang ke Polsek terdekat. Menurutnya, kasus pencurian uang nasabah dengan modus kempis ban rawan terjadi.
Para pelaku biasanya berjumlah lebih dari lima orang dan saling berbagi peran. Ada yang menyamar sebagai nasabah dengan masuk ke bank, padahal untuk mengintai nasabah yang menarik uang banyak.
Pelaku yang di dalam lalu memberitahukan ciri-ciri korban ke pelaku lainnya di luar. Pelaku di luar, membuntuti korban dan menunggu waktu yang tepat untuk menancapkan paku ke bagian ban kendaraannya saat macet, dan pelaku lainya menancapkan paku.
Di tengah jalan, pelaku tersebut langsung memberitahu korban bahwa ban kendaraannya telah kempis. Saat korban turun untuk mengeceknya, pelaku lain bergegas menggasak uang korban di dalam mobil.”Para pelaku lalu melarikan diri di tengah keramaian lalu lintas,” ungkapnya, kamis, 15 Juni 2017 kemarin.
Tidak hanya menyediakan jasa pengawalan saja, kata dia, polisi juga rutin mengecek ratusan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Bekasi. Patroli dilakukan guna menghindari pembobolan uang ATM dan hipnotis dari pelaku kejahatan.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menambahkan, imbauan pengawalan gratis telah disampaikan melalui spanduk yang dipasang oleh anggota. Spanduk itu, dipasang di tempat-tempat keramaian dan dekat dengan bank.
”Dengan dipasangnya spanduk ini, masyarakat bisa tahu bahwa kami ada untuk mereka,” tambahnya. Selain itu, Erna meminta masyarakat bila melihat kasus kejahatan untuk segera melaporkan hal itu ke petugas dan petugas akan segera menindak pelaku kejahatan dengan tegas.
Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengawalan silakan datang ke Polsek terdekat. Menurutnya, kasus pencurian uang nasabah dengan modus kempis ban rawan terjadi.
Para pelaku biasanya berjumlah lebih dari lima orang dan saling berbagi peran. Ada yang menyamar sebagai nasabah dengan masuk ke bank, padahal untuk mengintai nasabah yang menarik uang banyak.
Pelaku yang di dalam lalu memberitahukan ciri-ciri korban ke pelaku lainnya di luar. Pelaku di luar, membuntuti korban dan menunggu waktu yang tepat untuk menancapkan paku ke bagian ban kendaraannya saat macet, dan pelaku lainya menancapkan paku.
Di tengah jalan, pelaku tersebut langsung memberitahu korban bahwa ban kendaraannya telah kempis. Saat korban turun untuk mengeceknya, pelaku lain bergegas menggasak uang korban di dalam mobil.”Para pelaku lalu melarikan diri di tengah keramaian lalu lintas,” ungkapnya, kamis, 15 Juni 2017 kemarin.
Tidak hanya menyediakan jasa pengawalan saja, kata dia, polisi juga rutin mengecek ratusan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Bekasi. Patroli dilakukan guna menghindari pembobolan uang ATM dan hipnotis dari pelaku kejahatan.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menambahkan, imbauan pengawalan gratis telah disampaikan melalui spanduk yang dipasang oleh anggota. Spanduk itu, dipasang di tempat-tempat keramaian dan dekat dengan bank.
”Dengan dipasangnya spanduk ini, masyarakat bisa tahu bahwa kami ada untuk mereka,” tambahnya. Selain itu, Erna meminta masyarakat bila melihat kasus kejahatan untuk segera melaporkan hal itu ke petugas dan petugas akan segera menindak pelaku kejahatan dengan tegas.
(whb)