Perampokan di SPBU, Kesaksian Tukang Tambal: Saya Gemetaran

Jum'at, 09 Juni 2017 - 19:01 WIB
Perampokan di SPBU, Kesaksian Tukang Tambal: Saya Gemetaran
Perampokan di SPBU, Kesaksian Tukang Tambal: Saya Gemetaran
A A A
JAKARTA - Penembakan terhadap Davison Tantoni (31) di SPBU 34-11712 Jembatan Gantung, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) disaksikan langsung oleh Adi, seorang tukang tambal ban di kawasan itu.

Adi, menyaksikan langsung kejadian itu, lantaran dirinya berjarak beberapa meter dari Davison ditembak. "Saya sampai gemetaran mas, suaranya kedengar kencang sekali," ucap Adi menceritakan kejadian itu di lokasi.

Adi mengaku, selang beberapa menit sebelum korbannya ditembak. Dirinya diminta tolong untuk melakukan pengecekan ban, kala itu, ban mobil Toyota Innova nopol B 1136 GHY dikendarai Davidson mengalami ban kempis.

Saat hendak melakukan pengecekan. Tiba tiba empat orang menggunakan dua motor matik berhenti dekat mobil, membuka pintu sebelah kiri.

David melawan dan terjadi aksi tarik menarik. Sekalipun dalam kondisi itu David berteriak minta tolong, namun dirinya tak berani bergerak lantaran satu pelaku membawa senjata api.

"Nggak lama bunyi letusan, dan korbannya tergeletak, langsung mengeluarkan darah dari kepala," ucap Adi.

Adi langsung kaget setelah melihat Davidson tergeletak. Dia hanya diam dan melihat pelaku pergi membawa tas korban. "Saya nggak berani mendekat, cuma melihat 4 orang naik dua motor itu bawa tas yang tadi di tarik" ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6075 seconds (0.1#10.140)