Incar Bawang Putih, Operasi Pasar Polri di BTC Bintaro 'Diserbu' Pembeli
A
A
A
TANGERANG - Guna menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok, Polri bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) memulai operasi pasar di kawasan Pasar Modern Bintaro Trade Center (BTC), Jalan Tegarotan, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (8/6/2017).
Sejak pagi, antrian para pembeli yang didominasi kalangan ibu-ibu mulai memenuhi area parkir pertokoan BTC. Mereka mengaku, sengaja datang untuk mendapatkan beberapa kebutuhan pokok yang dijual dengan harga berbeda dari pasaran pada umumnya.
"Ini selisih harganya lumayan, kalau dipasaran harga bawang putih masih Rp50 ribuan, tapi di sini cuma Rp35 ribu per kilo. Jadi tujuan saya ke sini buat beli bawang putih, yang lainnya paling beras dan minyak sayur," kata Istiklaliyah (41), salah satu pembeli asal Ciputat.
Sesuai jadwal, Operasi pasar akan berlangsung pada beberapa titik hingga 17 hari, yakni dari 8 Juni hingga 24 Juni 2017. Sejumlah paket sembako yang dijual murah itu antara lain, beras premium dan beras super, gula pasir, minyak sayur, tepung terigu, bawang putih serta bawang merah.
Kegiatan tersebut berada langsung di bawah naungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel. Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta turut hadir di lokasi mengawasi operasi pasar itu.
"Operasi pasar ini tujuannya untuk menstabilkan harga, jadi para distributor yang coba-coba ingin memainkan harga tidak akan bisa melakukan itu, karena masyarakat pasti mencari harga yang lebih murah," jelas AKBP Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan, saat ini stok sembako yang disediakan dalam jumlah terbatas, namun hal itu akan ditingkatkan pada operasi pasar berikutnya, tergantung dengan besarnya antusiasme warga yang datang membeli.
"Operasi pasar hari ini, stok untuk bawang putih ada 100 kilo, bawang merah 100 kilo, minyak sayur 300 liter, tepung 300 kilo, gula pasir 300 kilo, beras super dan beras premium masing-masing 100 kilo. Tapi untuk bawang putih dan merah kita batasi, jadi masing-masing hanya bisa membeli 1 kilo per orang," tukasnya.
Sejak pagi, antrian para pembeli yang didominasi kalangan ibu-ibu mulai memenuhi area parkir pertokoan BTC. Mereka mengaku, sengaja datang untuk mendapatkan beberapa kebutuhan pokok yang dijual dengan harga berbeda dari pasaran pada umumnya.
"Ini selisih harganya lumayan, kalau dipasaran harga bawang putih masih Rp50 ribuan, tapi di sini cuma Rp35 ribu per kilo. Jadi tujuan saya ke sini buat beli bawang putih, yang lainnya paling beras dan minyak sayur," kata Istiklaliyah (41), salah satu pembeli asal Ciputat.
Sesuai jadwal, Operasi pasar akan berlangsung pada beberapa titik hingga 17 hari, yakni dari 8 Juni hingga 24 Juni 2017. Sejumlah paket sembako yang dijual murah itu antara lain, beras premium dan beras super, gula pasir, minyak sayur, tepung terigu, bawang putih serta bawang merah.
Kegiatan tersebut berada langsung di bawah naungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel. Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta turut hadir di lokasi mengawasi operasi pasar itu.
"Operasi pasar ini tujuannya untuk menstabilkan harga, jadi para distributor yang coba-coba ingin memainkan harga tidak akan bisa melakukan itu, karena masyarakat pasti mencari harga yang lebih murah," jelas AKBP Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan, saat ini stok sembako yang disediakan dalam jumlah terbatas, namun hal itu akan ditingkatkan pada operasi pasar berikutnya, tergantung dengan besarnya antusiasme warga yang datang membeli.
"Operasi pasar hari ini, stok untuk bawang putih ada 100 kilo, bawang merah 100 kilo, minyak sayur 300 liter, tepung 300 kilo, gula pasir 300 kilo, beras super dan beras premium masing-masing 100 kilo. Tapi untuk bawang putih dan merah kita batasi, jadi masing-masing hanya bisa membeli 1 kilo per orang," tukasnya.
(pur)