Warga Mardani Raya Serbu Bazar Perindo
Warga Mardani Raya Serbu Bazar Perindo
A
A
A
JAKARTA - Warga Mardani Raya, Jakarta Pusat menyerbu Bazar Ramadan yang digelar Kartini Perindo. Ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan sembako murah yang dijual di bazar tersebut.
Alhasil antrean panjangpun tak terelakkan di lokasi bazar di Jalan Mardani Raya Gg C RT/RW 006/005 No 20 Kelurahan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, meski begitu semuanya dilakukan dengan tertib.
Sekjen Kartini Perindo, Eva Mutia mengatakan, jumlah paket sembako murah yang dibagikan dalam bazar kali ini sekitar 500 paket beras. Dia menambahkan, besarnya antusiasme warga untuk mendapatkan sembako murah menjadi penyebab membludaknya peminat paket sembako murah.
Eva mengatakan, hingga saat ini, sudah ada 100 titik lebih bazar Perindo diadakan. Jumlah itu akan terus ditingkatkan pada bulan Ramadan ini.
"Bazar Perindo intens hadir untuk masyarakat dan tiap kali diadakan selalu sangat ramai, ada sekitar 500 warga datang," ujarnya.
Menurut Eva, bazar ini digelar untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat yang cenderung meningkat di bulan Ramadan, selain itu juga agar masyarakat merasakan kehadiran Partai Perindo di tengah masyarakat.
Eva memastikan, beras yang dijual di bazar Perindo sebesar Rp25 ribu itu berkualitas baik dan task kalah dengan kualitas beras yang ada di pasaran.
"Beras murah untuk warga saya jamin kualitasnya bagus, Untuk harga masing-masing, gula 1 kg Rp10 ribu, minyak 1 liter Rp10 ribu, mi instan 3 buah sebesar Rp5.000," ujarnya.
Sementara, Ketua DPD Perindo Jakarta Pusat, Pahala T Sianturi menambahkan, pihaknya mendukung penuh kehadiran bazar Perindo di tengah masyarakat Jakarta Pusat. Menurutnya, bazar Perindo akan tetap berlanjut sesuai dengan visi Partai Perindo.
"Sesuai arahan Partai Perindo, bazar akan tetap lanjut sampai nanti menuju pilkada karena Partai Perindo juga memiliki visi persatuan Indonesia dan untuk Indonesia sejahtera," terangnya.
Salah satu warga, Bayu Farida (56) mengatakan, dirinya rela mengantre demi mendapatkan sembako murah dari bazar Perindo.
Meski harus tertatih menggunakan tongkat, namun dirinya tetap semangat, tak heran dia sempat menitikkan aiir mata ketika memperoleh paket sembako murah Perindo.
"Saya senang dapat sembako murah, sekarang apa-apa mahal, beli beras, buat makan, kalau ada beras makan apa saja enak yang penting ada beras," kata dia.
Alhasil antrean panjangpun tak terelakkan di lokasi bazar di Jalan Mardani Raya Gg C RT/RW 006/005 No 20 Kelurahan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, meski begitu semuanya dilakukan dengan tertib.
Sekjen Kartini Perindo, Eva Mutia mengatakan, jumlah paket sembako murah yang dibagikan dalam bazar kali ini sekitar 500 paket beras. Dia menambahkan, besarnya antusiasme warga untuk mendapatkan sembako murah menjadi penyebab membludaknya peminat paket sembako murah.
Eva mengatakan, hingga saat ini, sudah ada 100 titik lebih bazar Perindo diadakan. Jumlah itu akan terus ditingkatkan pada bulan Ramadan ini.
"Bazar Perindo intens hadir untuk masyarakat dan tiap kali diadakan selalu sangat ramai, ada sekitar 500 warga datang," ujarnya.
Menurut Eva, bazar ini digelar untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat yang cenderung meningkat di bulan Ramadan, selain itu juga agar masyarakat merasakan kehadiran Partai Perindo di tengah masyarakat.
Eva memastikan, beras yang dijual di bazar Perindo sebesar Rp25 ribu itu berkualitas baik dan task kalah dengan kualitas beras yang ada di pasaran.
"Beras murah untuk warga saya jamin kualitasnya bagus, Untuk harga masing-masing, gula 1 kg Rp10 ribu, minyak 1 liter Rp10 ribu, mi instan 3 buah sebesar Rp5.000," ujarnya.
Sementara, Ketua DPD Perindo Jakarta Pusat, Pahala T Sianturi menambahkan, pihaknya mendukung penuh kehadiran bazar Perindo di tengah masyarakat Jakarta Pusat. Menurutnya, bazar Perindo akan tetap berlanjut sesuai dengan visi Partai Perindo.
"Sesuai arahan Partai Perindo, bazar akan tetap lanjut sampai nanti menuju pilkada karena Partai Perindo juga memiliki visi persatuan Indonesia dan untuk Indonesia sejahtera," terangnya.
Salah satu warga, Bayu Farida (56) mengatakan, dirinya rela mengantre demi mendapatkan sembako murah dari bazar Perindo.
Meski harus tertatih menggunakan tongkat, namun dirinya tetap semangat, tak heran dia sempat menitikkan aiir mata ketika memperoleh paket sembako murah Perindo.
"Saya senang dapat sembako murah, sekarang apa-apa mahal, beli beras, buat makan, kalau ada beras makan apa saja enak yang penting ada beras," kata dia.
(sms)
Explore More