Polda Metro Jaya Bangun Check Point di Jalur Mudik Bekasi

Selasa, 06 Juni 2017 - 15:44 WIB
Polda Metro Jaya Bangun...
Polda Metro Jaya Bangun Check Point di Jalur Mudik Bekasi
A A A
BEKASI - Polda Metro Jaya mendirikan lokasi check point di jalur mudik Kota dan Kabupaten Bekasi. Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan dan mengontrol barang bawaan pemudik sepeda motor yang kelebihan muatan.

”Kita bangun check point di jalur mudik, nanti ada pemeriksaan pemudik sepeda motor yang kelebihan penumpang dan barang bawaan berlebihan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan saat meninjau jalur mudik di Kalimalang, Kota Bekasi, Selasa (6/6/2017).

Iriawan menuturkan, nantinya di check poin itu akan dilibatkan juga anggota kepolisian termasuk Polwan, dokter atau perawat dan psikolog. ”Selain memeriksa kelengkapan dan standar keselamatan. Pemudik juga bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Menurut Iriawan, check point pertama berada dekat Lagoon Apartemen di Jalan KH Noer Ali (Kalimalang). Kedua, disamping Blue Plaza di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur dan ketiga di Tambun Business Park, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Di jalur reguler sepanjang wilayah Kota hingga Kabupaten Bekasi itu para pemudik akan dicek kesiapan mudiknya. Mulai dari kesehatan, kesiapan kendaraan, bahkan penumpang yang melebihi kapasitas dan melakukan penertiban untuk tidak melebihi kapasitas penumpang yang ada.

Bahkan di lokasi itu para pemudik khususnya pengendara sepeda motor akan diperiksa jumlah penumpang dan barang bawaannya, di pos check point. Sebab, kata dia, pemudik biasanya akan berangkat melalui jalur Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu).

”Kesiapan mereka mudik akan kita lihat, kalau melebihi kapasitas kita tertibkan dan dipindahkan ke bus,” ungkapnya. Selain itu, petugas juga akan mengecek kondisi kendaraan yang digunakan pemudik hingga layak digunakan untuk mudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Iriawan mengaku, para pemudik diperkirakan sudah mulai pulang kampung pada H-5 Lebaran 2017, karena libur cukup panjang. Sehingga, pihaknya fokus pada 22, 23, 24 Juni.”Sepanjang jalur ini nantinya ada 102 titik anggota yang berjaga memantau arus mudik,” tegasnya.

Sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan rambu lalu lintas untuk jalur mudik di wilayahnya. Selain rambu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di jalur Kalimalang untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan khususnya di proyek Becakayu.

”Rekayasa itu dengan menutup seluruh putaran yang merupakan koridor utama jalur mudik bagi sepeda motor menuju Pantura,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana. Menurut dia, rekayasa lalu lintas dan menutup putaran untuk mengantisipasi kemacetan panjang.

Untuk jalur mudik yang disiapkan rambu akan menunjukan arah di empat koridor mudikyang menghubungkan DKI Jakarta dengan Pantura. Rambu itu mulai di Jalan KH Noer Alie Kalimalang-Jalan M Hasibuan- Chairil Anwar, Jalan I Gusti Ngurah Rai-Jalan Sudirman-Jalan Ir H Djuanda.

Lalu di Jalan Siliwangi-Jalan Cut Meutia-Jalan Ir H Djuanda, dan koridor terakhir Jalan Sultan Agung-Jalan Sudirman-Jalan Ir H Djuanda.”Rata-rata pemudik dari arah Bogor, dan Jakarta biasanya melintasi empat koridor jalur mudik di Kota Bekasi,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7503 seconds (0.1#10.140)