WN Korea Selatan Terkapar Ditusuk Perampok
WN Korea Selatan Terkapar Ditusuk Perampok
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga negara Korea Selatan menjadi korban perampokan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban mengalami luka tusuk akibat perampokan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, korban bernama Hyung Seok (28) merupakan WN Korea Selatan yang dirampok pada Minggu, 4 Juni 2017 kemarin pukul 01.00 WIB. Korban dirampok saat berada di dekat Hotel Santika Jalan Nias Raya, Kelapa Gaing Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Argo, kasus tersebut diketahui setelah kantor Kedubes Korea Selatan menerima telepon dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, memberitahukan bahwa ada seorang warga negaranya yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Pihak Kedubes Korsel kemudian mengecek ke rumah sakit. Setelah diketahui kebenarannya, pihak Kedubes Korsel kemudian melaporkannya ke pihak Polres Jakarta Utara. "Korban mengalami beberapa luka yang cukup serius di punggung sehingga harus mendapatkan perawatan intensif," kata Argo, Senin (5/6/2017).
Akibat perampokan itu korban haru kehilangan satu ponsel dan beberapa barang pribadinya. "Masih kami selidiki, pelaku kami duga lebih dari satu orang," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menambahkan, korban ditodong pisau oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. "Ada enam tusukan yang diterima oleh korban. Saat itu dia teriak dan terdengar oleh sekuriti lalu ditolong," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, korban bernama Hyung Seok (28) merupakan WN Korea Selatan yang dirampok pada Minggu, 4 Juni 2017 kemarin pukul 01.00 WIB. Korban dirampok saat berada di dekat Hotel Santika Jalan Nias Raya, Kelapa Gaing Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Argo, kasus tersebut diketahui setelah kantor Kedubes Korea Selatan menerima telepon dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, memberitahukan bahwa ada seorang warga negaranya yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Pihak Kedubes Korsel kemudian mengecek ke rumah sakit. Setelah diketahui kebenarannya, pihak Kedubes Korsel kemudian melaporkannya ke pihak Polres Jakarta Utara. "Korban mengalami beberapa luka yang cukup serius di punggung sehingga harus mendapatkan perawatan intensif," kata Argo, Senin (5/6/2017).
Akibat perampokan itu korban haru kehilangan satu ponsel dan beberapa barang pribadinya. "Masih kami selidiki, pelaku kami duga lebih dari satu orang," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menambahkan, korban ditodong pisau oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. "Ada enam tusukan yang diterima oleh korban. Saat itu dia teriak dan terdengar oleh sekuriti lalu ditolong," ujarnya.
(whb)
Explore More