Razia di Glodok, Polisi Temukan Ribuan Keping DVD Porno
Razia di Glodok, Polisi Temukan Ribuan Keping DVD Porno
A
A
A
JAKARTA - Polisi menggelar razia di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat sebagai tindak pencegahan aksi kejahatan selama bulan Ramadan. Alhasil, polisi menangkap dua orang yang kedapatan menjajakan ribuan keping DVD/VCD porno.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Purnomo mengatakan, polisi membekuk pemilik lapak dagangan kaset bernama NH (59), dan karyawannya, Muslih (24) di tempat penampungan perdagangan DVD/VCD di Glodok pada Kamis (1/6/2017). Saat dirazia, keduanya kedapatan tengah menjual VCD porno.
"NH itu sebagai pemilik lapak dan M sebagai karyawannya. Keduanya kami amankan saat 25 personel polisi sedang menggelar razia gabungan di Glodok," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Menurutnya, saat melakukan razia itu, polisi menemukan 6.000 kepingan kaset DVD/VCD porno siap jual di lapak pelaku. Saat ini, ribuan keping kaset porno itu sudah disita polisi, keduanya pun sudah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
"Keduanya kami jerat Pasal 29 UU No. 44 tahun 2008 tentang pornografi dan Pasal 282 (3) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun," tuturnya.
Dia menambahkan, polisi tengah menginterogasi kedua pelaku itu untuk mengetahui asal barang itu didapatkan. Polisi pun akan memburu pemasok kaset-kaset porno tersebut di kawasan Glodok.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Purnomo mengatakan, polisi membekuk pemilik lapak dagangan kaset bernama NH (59), dan karyawannya, Muslih (24) di tempat penampungan perdagangan DVD/VCD di Glodok pada Kamis (1/6/2017). Saat dirazia, keduanya kedapatan tengah menjual VCD porno.
"NH itu sebagai pemilik lapak dan M sebagai karyawannya. Keduanya kami amankan saat 25 personel polisi sedang menggelar razia gabungan di Glodok," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Menurutnya, saat melakukan razia itu, polisi menemukan 6.000 kepingan kaset DVD/VCD porno siap jual di lapak pelaku. Saat ini, ribuan keping kaset porno itu sudah disita polisi, keduanya pun sudah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
"Keduanya kami jerat Pasal 29 UU No. 44 tahun 2008 tentang pornografi dan Pasal 282 (3) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun," tuturnya.
Dia menambahkan, polisi tengah menginterogasi kedua pelaku itu untuk mengetahui asal barang itu didapatkan. Polisi pun akan memburu pemasok kaset-kaset porno tersebut di kawasan Glodok.
(mhd)
Explore More