Polisi Selidiki Keterlibatan Geng Motor dalam Pengeroyokan Anggota Brimob

Rabu, 31 Mei 2017 - 11:44 WIB
Polisi Selidiki Keterlibatan...
Polisi Selidiki Keterlibatan Geng Motor dalam Pengeroyokan Anggota Brimob
A A A
JAKARTA - Polisi mengaku masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap dua anggota Brimob Satuan 3 Pelopor Kelapa Dua, Depok. Pihaknya tidak mau berspekulasi tentang siapa sebenarnya pelaku penyerangan personel Brimob di kawasan TMII dan Lenteng Agung beberapa waktu belakangan.

Polisi belum mau menyimpulkan keterlibatan geng motor dengan peristiwa tersebut. "Kita sedang penyelidikan, kita cari alat bukti anggota sedang turun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (31/5/2017).

Dia menjelaskan, apabila proses penyelidikan telah selesai, barulah pihaknya bisa mengetahui siapa sebenarnya sosok penyerangan dua anggota Brimob itu.

Kemudian, setelah itu, pihaknya akan mencari tahu apa motif mereka melakukan hal tersebut. "Nanti kalau kita sudah menemukan pelakunya baru kita akan tahu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang personel Brimob bernama Bharatu Hanif menjadi korban kedua pengeroyokan oleh orang tak dikenal pada Sabtu 27 Mei 2017 dini hari.

Hanif mengalami luka tusuk akibat diserang orang tak dikenal yang diperkirakan berjumlah 8 orang. Luka tusuk terdapat di bagian punggung belakang dan telah mendapatkan jahitan setelah Hanif dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan.

Sebelum Hanif, terlebih dahulu anggota Brimob Satuan 3 Pelopor Kelapa Dua, Depok, Brigadir Maryanus harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur usai diserang segerombol remaja dewasa di Jalan Besar depan Masjid Attin TMII, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 dini hari. Sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat diserang remaja dewasa yang kira-kira berjumlah 10 orang itu, empat gigi Maryanus patah, bibir bawahnya robek dan mendapat 10 jahitan, serta kepala bagian belakangnya mendapatkan tiga jahitan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0318 seconds (0.1#10.140)