Pegawai Sipil Polda Metro Jaya Terjun Bebas dari Lantai 37 Kamar Apartemennya
A
A
A
JAKARTA - Diduga stress karena masalah harta gono-gini, seorang pegawai sipil IT Polda Metro Jaya, Yuliawati Irawan (38) nekat terjun bebas dari kamarnya di lantai 37 Apartement Saint Moritz, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (30/5/2017) pagi. Korban tewas seketika di lokasi dengan kondisi mengenaskan.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun memastikan Yuli tewas karena bunuh diri. Sebab, selain tak menemukan sejumlah dugaan kekerasan. Polisi juga menemukan sejumlah pesan aneh, yakni secarik kertas bertulis 'sorry all, bye bye,'. Surat itu ditujukan kepada sejumlah rekan dan keluarga korban.
"Di tangan kanan ada tulisan spidol tulisan 3707, yang artinya kamar dia. Selain itu adapula surat lainnya berisi permintaan maaf," katanya kepada wartawan.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, termasuk supir pribadi korban. Didapati rencananya hari ini korban akan menjalani sidang hak gono gini dengan mantan suaminya.
Kuat dugaan masalah inilah yang membuat korban kemudian depresi menjelang sidang. Hingga kini, jasad korban telah di bawa ke RSCM guna di lakukan proses otopsi dan menunggu kedatangan keluarganya.
Terkait soalnya, dugaan korban merupakan teknisi sipil kinerja Tim IT Polda Metro Jaya. Hal itu diungkapkan oleh seorang satpam yang ditemui di lokasi kejadian.
"Setahu saya, ibu Yuli (korban tewas) merupakan anggota Sipil Tim IT Polda," tutur Satpam apartement.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah Yuli merupakan pegawai harian lepas atau PNS yang bekerja di lingkungan Polda Metro. "Kami masih meneliti status kerja. Riwayatnya pun masih kami periksa," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun memastikan Yuli tewas karena bunuh diri. Sebab, selain tak menemukan sejumlah dugaan kekerasan. Polisi juga menemukan sejumlah pesan aneh, yakni secarik kertas bertulis 'sorry all, bye bye,'. Surat itu ditujukan kepada sejumlah rekan dan keluarga korban.
"Di tangan kanan ada tulisan spidol tulisan 3707, yang artinya kamar dia. Selain itu adapula surat lainnya berisi permintaan maaf," katanya kepada wartawan.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, termasuk supir pribadi korban. Didapati rencananya hari ini korban akan menjalani sidang hak gono gini dengan mantan suaminya.
Kuat dugaan masalah inilah yang membuat korban kemudian depresi menjelang sidang. Hingga kini, jasad korban telah di bawa ke RSCM guna di lakukan proses otopsi dan menunggu kedatangan keluarganya.
Terkait soalnya, dugaan korban merupakan teknisi sipil kinerja Tim IT Polda Metro Jaya. Hal itu diungkapkan oleh seorang satpam yang ditemui di lokasi kejadian.
"Setahu saya, ibu Yuli (korban tewas) merupakan anggota Sipil Tim IT Polda," tutur Satpam apartement.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah Yuli merupakan pegawai harian lepas atau PNS yang bekerja di lingkungan Polda Metro. "Kami masih meneliti status kerja. Riwayatnya pun masih kami periksa," tuturnya.
(ysw)